Sambut Open Border Bali, RSUP Sanglah Sediakan 289 Ruang Perawatan Pasien Covid-19

direktur pelayanan
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K). (yani)

DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai rumah sakit pusat rujukan Covid-19 di Bali, RSUP Sanglah Denpasar sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk menyambut dibukanya pintu pariwisata internasional di bulan Oktober ini. Diantaranya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), jumlah kamar maupun ketersediaan oksigen dan obat-obatan.

“Kami di RSUP Sanglah sudah menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. Kami sudah siapkan, baik itu SDM, jumlah kamar maupun ketersediaan oksigen dan obat-obatan,” ujar Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Dr dr Ketut Ariawati SpA (K).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dijelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan RSUP Sanglah. Untuk itu, RSUP Sanglah siap memberikan pelayanan kesehatan dan tempat perawatan bagi wisatawan yang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya wisatawan yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Dokter Ariawati menuturkan, bentuk kesiapan yang dilakukan RSUP Sanglah meliputi, alur pasien, kesiapan ruangan rawat untuk pasien Covid-19 yang memadai. Dimana RSUP Sanglah mengalokasikan sebanyak 40 persen dari total jumlah ruang perawatan yang dimiliki, atau sebanyak 289 ruangan dari 710 ruang perawatan yang ada.

Selain itu, RSUP Sanglah juga sudah menyiapkan peralatan medis untuk perawatan pasien Covid-19. Terutama mesin PCR dengan kapasitas 280 sampel per hari dalam rentang waktu pemeriksaan 1 hingga 6 jam.

“Untuk SDM sendiri, kita akan siagakan tenaga kesehatan (Nakes) yang memadai untuk melakukan pemeriksaan sampai melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19. Kita ini juga sebagai rumah sakit pendidikan, jadi SDM kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis untuk merawat pasien Covid-19 jumlahnya sangat memadai, sehingga dari sisi SDM kami sudah mempersiapkan secara matang,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihak RSUP Sanglah telah mempersiapkan prosedur karantina dan menyediakan tempat karantina bagi para Nakes yakni 2 hotel yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

“Selain kami memberikan pelayanan bagi pasien, salah satu pelayanan lain yang kami lakukan adalah memberikan fasilitas tempat karantina bagi para Nakes yang tengah berjibaku merawat pasien Covid-19,” sebutnya.

“Hotel-hotel ini sengaja dipersiapkan untuk Nakes yang tidak memiliki fasilitas yang representatif dan memadai di rumahnya maupun di tempat mereka tinggal sementara atau kost,” imbuhnya.

Adapun tujuan dilakukannya karantina ini adalah untuk menjamin kondisi kesehatan Nakes RSUP Sanglah agar tetap aman setelah melakukan tugasnya merawat pasien Covid-19. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.