Ranperda Perubahan APBD Matim TA 2021 Berkurang 3,27% dari Target Awal

rapat dprd matim
Rapat Paripurna dengan agenda penjelasan Bupati terhadap nota keuangan atas Ranperda Perubahan APBD Matim tahun anggaran 2021. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menggelar rapat paripurna dengan agenda menyampaikan penjelasan Bupati terhadap nota keuangan atas Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Manggarai Timur  tahun anggaran 2021 di ruang sidang utama DPRD Matim, Senin (27/9/21).

Rapat paripurna ini, dipimpin Wakil Ketua DPRD Matim Bernadus Nuel. Hadir dalam rapat ini Sekda Matim Ir Boni Hasudungan, Ketua DPRD Matim Heremias Dupa, Wakil Ketua DPRD Matim Damu Damian,  para staf ahli Bupati, para asisten Setda, para Pimpinan OPD dan beberapa anggota DPRD Matim.

Bacaan Lainnya

Bupati Matim Agas Andreas SH MHum dalam sambutannya menyampaikan,  rencana target pendapatan pada rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1.138.499.242.756 berkurang sebesar Rp.38.561.800.905, atau 3,27% dari target awal sebesar Rp.1.177.061.043.661.

Selanjutnya Bupati Agas menegaskan, target belanja daerah pada rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp. 1.167.880.278.164, berkurang sebesar Rp.161.342.841.531 dari anggaran APBD Induk TA 2021 sebesar Rp.1.329.223.119.695.

Bupati Agas menjelaskan, untuk pembiayaan daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021 terdiri atas;

Pertama, penerimaan pembiayaan. Penerimaan pembiayaan semula dianggarkan  sebesar Rp.166.162.076.034 berkurang Rp 124.281.040.626, menjadi sebesar Rp.41.881.035.408. Adapun rinciannya terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran sebelumnya, naik sebesar Rp. 25.718.959.374 dari target awal sebesar Rp.16.162.076.034, naik menjadi Rp. 41.881.035.408, sedangkan Pinjaman Daerah berkurang sebesar Rp.150.000.000.000

Kedua,  pengeluaran pembiayaan. Pengeluaran pembiayaan semula dianggarkan sebesar Rp 14. 000.000.000 berkurang sebesar Rp. 1. 500.000.000 menjadi sebesar Rp.12.500.000.000.

Dengan demikian, kata dia, estimasi pembiayaan netto pada perubahan APBD TA 2021 sebesar Rp. 29.381.035.408. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.