Tim Yustisi Amankan Sejumlah Pengemis

para 4444
Petugas Satpol PP mengamankan para gelandangan dan pengemis yang digaruk di Simpang Empat Tihingadi, Kecamatan Dawan, Selasa (14/9). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Tim Yustisi bersama petugas Sat Pol PP Klungkung kembali melakukan tindak tegas dengan turun dan mengamankan gelandangan yang mengganggu ketertiban masyarakat di Simpang Empat Tihingadi, Kecamatan Dawan, Selasa (14/9).

Mereka ternyata orang-orang yang sama idem tito dengan yang diamankan sebelumnya, setelah sebelumnya sempat diamankan di tempat yang sama dan sudah dikembalikan ke Karangasem. Namun, beberapa hari setelahnya, mereka ditemukan lagi mangkal di tempat yang sama untuk mengemis.

Dihubungi terpisah usai penertiban Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta mengatakan, petugas Sat Pol PP turun ke lokasi setelah banyak menerima pengaduan masyarakat setempat . Gelandangan pengemis ini setiap harinya turun ke traffic light saat kendaraan berhenti dan mengemis kepada setiap pengendara motor dan pengemudi mobil.

“Setelah kami turun memang benar mereka sedang di sana. Mereka langsung diamankan. Ada satu orang dewasa dan tiga anak-anak,” ujar Putu Suarta.

Identitas mereka yakni, Komang Ariani (28) asal Muntigunung Karangasem dan tiga anak-anak berinisial WN (11), KA (6), KG yang masih balita berusia 6 bulan. Orang dewasa itu diduga sengaja memanfaatkan anak-anak, untuk mengundang rasa iba kepada masyarakat yang melintas. Sehingga mau menyerahkan sejumlah uang untuk membantunya melewati masa-masa sulit sekarang. Namun, ini jelas sangat tidak mendidik dan terkadang berbahaya di tengah hiruk pikuk lalu lintas. Sehingga, aktivitas mengemis mereka dihentikan..

“Mereka mengaku terpaksa meminta-minta, karena situasi saat ini sudah serba sulit. Sudah tidak ada pekerjaan. Katanya tidak ada pilihan lain,” terang Putu Suarta.

Setelah didata dan dipastikan identitasnya, mereka langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Klungkung. Selanjutnya, mereka akan diserahkan ke Dinas Sosial Karangasem, untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya ke Muntigunung. Ia berharap setelah dipulangkan, mereka tidak kembali lagi ke Klungkung menjadi gelandangan. Sebab, orang-orang ini nyatanya sudah berulang kali diamankan petugas Sat Pol PP.

“Kita akan tetap melakukan patroli di wilayah-wilayah biasa para gelandangan ini beroperasi. Selain di jalan-jalan, biasanya juga ada di Pasar Senggol dan pusat-pusat keramaian lainnya yang ada di Klungkung,” pungkas Putu Suarta yang juga menjabat Ketua PHDI Klungkung ini prihatin. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.