Musim Hujan, Ruas Jalan Ruteng – Benteng Jawa Berubah Jadi Kubangan

jalan rusak
Genangan air di badan jalan sebelah Utara Kampung Rejo, ruas jalan Deno-Benteng Jawa. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Penderitaan para pengguna jalan raya di Kabupaten Manggarai Timur masih panjang. Kampung-kampung yang jauh dari kota luput pula dari perhatian pemerintah. Aspal jalan yang sudah terkelupas menyisakan kerikil dan batuan. Hujan yang mulai turun hampir setiap sore munculkan banyak kubangan di badan jalan, bahkan ada  yang dalamnya sebetis orang dewasa.

Pantauan patrolipost.com, Sabtu (11/9/2021) di ruas jalan Ruteng-Benteng Jawa banyak tercipta kubangan akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Kubangan yang ditemukan di badan jalan bahkan memenuhi syarat untuk tempat beternak lele.

Bacaan Lainnya

Seorang pengendara sepeda motor yang tak mau namanya dipublikasikan menjelaskan kondisi jalanan penuh genangan air sudah dari dulu. Setiap tahun pemerintah juga membangun infrastruktur jalan, namun tahun depan sudah rusak parah. Begitu seterusnya.

“Setiap masuk musim hujan, melintas jalan ini rasanya seperti berkendara di kali. Batu-batu yang ada di badan jalan ini sama dengan yang ada di sungai. Sepeda motor yang baru  dibeli sekalipun pasti hanya bisa bagus selama setahun jika melintasi jalan ini. Setelah itu masuk keluar bengkel karena terendam lumpur,” katanya.

Kondisi seperti ini tidak bisa segera menjelma menjadi bagus karena pemerintah Kabupaten Manggarai Timur juga sedang sibuk mengerjakan perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah tempat.

Banyaknya ruas jalan rusak di Manggarai Timur tentunya bukan karena kelalaian pemerintah  dalam hal memperbaiki dan meningkatkan ruas jalan, tapi bisa jadi karena proyek-proyek yang dikerjakan tidak diawasi secara baik sehingga banyak yang dikerjakan asal jadi. Dengan metode kerja seperti itu, setiap perbaikan atau peningkatan ruas jalan tidak menjadikan ruas jalan tersebut lebih baik dari sebelumnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.