Digelar Balitbang Kemendagri, 20 Item Jadi Indikator Penilaian IGA Tahun 2021

rapat walikota2
Rapat koordinasi pemenuhan dokumen IGA tahun 2021 di Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Inovation Goverment Award (IGA) tahun 2021 akan digelar Balitbang Kemendagri sesuai dengan amanat UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan PP No 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah. Sebanyak 20 item menjadi indikator dalam penilaian IGA tahun 2021 ini.

Hal ini terungkap saat rapat koordinasi Pemenuhan Dokumen IGA Tahun 2021 yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar, Jumat (10/9/2021).

Bacaan Lainnya

Kepala Balitbang Kota Denpasar Putu Naning Djayaningsih didampingi Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta mengatakan, sebanyak 20 item indikator tersebut yakni regulasi inovasi daerah, pedoman teknis ketersediaan SDM terhadap inovasi daerah, kemudahan informasi layanan dukungan anggaran, dan kemudahan proses inovasi yang dihasilkan penggunaan IT.

Selanjutnya, indikator lainya adalah penyelesaian layanan pengaduan Bimtek inovasi, online sistem program dan kegiatan inovasi perangkat daerah dalam RKPD, replikasi keterlibatan aktor inovasi, kecepatan inovasi, pelaksana inovasi daerah, kemanfaatan inovasi, jejaring inovasi, monitoring dan evaluasi inovasi daerah sosialisasi inovasi daerah dan kualitas inovasi daerah.

“Tentunya dari rapat ini diharapkan mampu mengidentifikasi indikator sehingga nilai yang diberikan dalam sebuah inovasi dapat ditingkatkan, dan berkas yang diperlukan dapat dipersiapkan dengan baik hingga batas akhir 17 September mendatang,” ujar Naning.

Sementara Pemkot Denpasar ditahun 2021 ini mengusulkan sebanyak 66 inovasi untuk berkompetisi secara nasional. Dimana sebagai upaya dalam mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dapat diciptakan secara berkelanjutan.

“Pemkot Denpasar tahun ini mengusulkan 66 inovasi yang akan mengikuti IGA. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 inovasi sudah terdata di tahun sebelumnya dan 6 inovasi merupakan terobosan baru yang terdiri atas Inovasi pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintah daerah dan inovasi lainya,” tambahnya.

Sedangkan Wawali Arya Wibawa memberikan semangat kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam pelaksanaan IGA tahun 2021. Tentunya pelaksanaan ini tidak hanya berpacu pada kuantitas, melainkan kualitas dari sebuah inovasi.

“Jadi bagi yang belum optimal silakan dioptimalkan, masih ada waktu, dan untuk inovasi ini tidak hanya difokuskan pada jumlah inovasi, melainkan bagaimana kualitas, bobot serta kemanfaatan dari inovasi tersebut,” tuturnya.

Arya Wibawa juga berharap Pemkot Denpasar mampu mempertahankan capaian prestasi tahun-tahun sebelumnya. Sehingga upaya maksimal untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dapat dioptimalkan secara berkelanjutan. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.