Pastikan Data Pasien Covid Sesuai, Forkopimda Gianyar Sidak ke Rumah Sakit

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gianyar, melakukan sidak ke rumah sakit, Rabu (8/9/2021). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Menindaklanjuti arahan Ketua PPKM Jawa/Bali, Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan terkait data pasien Covid-19, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gianyar, melakukan sidak ke dua unit rumah sakit (RS) swasta, Rabu (8/9/2021).

Forkopimda yang terdiri dari Sekda, Kapolres dan Dandim memastikan data pasien Covid-19 tidak dipermainkan. Hal itu diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Ida Komang Upeksa, Sekda tiba di RS Ari Canti, langsung menuju loket. Sekda menanyakan keberadaan penanggung jawab Covid di rumah sakit swasta yang berada di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Rombongan Forkopimda pun diterima Wadir Penunjang RS Ari Canti.

“Hari ini kami mengecek dua unit rumah sakit swasta besar di Gianyar, Ari Canti dan Ganesha. Ini sesuai arahan pak Luhut (Ketua PPKM Jawa Bali/Menko Kemaritiman) yang menyangsikan data,” ujar Sekda, kemarin.

Sekda pun telah mengikuti rapat bersama Luhut, Selasa malam (7/9). Dengan kegigihan Gianyar melakukan vaksinasi dan isolasi terpusat (isoter) setidaknya Gianyar masuk level II. Namun hingga kini, masih berada di level IV. “Beliau (Luhut, red) prediksi paling tidak ada di level II. Vaksin sudah bagus, isoter bagus. Kenapa data (pasien, red) banyak? Makanya saya ditugaskan oleh pak bupati. Bukan Gianyar saja begini, seluruhnya, Denpasar juga,” ungkapnya.

Lanjut Sekda, sesuai dengan arahan WHO, terkait kesembuhan pasien paling tidak 5 hari sudah sembuh. “Jangan sampai nanti ada indikasi, pasien lewati batas waktu 10 hari ditahan. Itu paling besar rawat pasien, yang lain kan kecil. Artinya kita patut praduga, coba lihat kenyataan di lapangan,” jelasnya.

Kedatangan bersama Forkopimda sebagai gerak cepat penanganan Covid. “Kapolres ikut. Kalau ditemukan (penyimpangan, red) Kapolres langsung telusuri,” tegasnya.

Dari sidak ke dua rumah sakit tersebut, Sekda Wisnu Wijaya mengatakan perbandingan data dan kenyataan lapangan sama. Terkait lamanya pasien rawat inap, akan ditelusuri lagi apakah memang pasien memiliki penyakit penyerta sehingga perlu dirawat lebih lama.

“Kalau ada alasan yang menunjang kita maklumi, kalau tidak kita akan stressing lagi. Saya berharap di Gianyar semua clean,” tegas Sekda Wisnu Wijaya. (kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.