Sistem Jemput Bola, Vaksinasi Covid-19 Disabilitas di Kota Denpasar Capai 80 Persen

Ketua TP PKK Kota Denpasar meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar dilaksanakan dengan system jemput bola. Per 7 September 2021 dari 1.121 penyandang disabilitas yang ada, sudah divaksin sebanyak 918 orang atau 80 persen.

“Vaksinasi Covid-19 untuk disabilitas dilaksanakan hingga ke desa dan kelurahan dengan sistem jemput bola. Sampai saat ini, tercatat sebanyak 918 disabilitas yang sudah menerima vaksinasi, yakni sudah 80 persen, sementara sisanya sebanyak 203 belum divaksinasi Covid-19,” ujar Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara, saat memantau pelaksanaan vaksinasi jemput bola bagi para penyandang disabilitas, Selasa (7/9/2021).
Didampingi Istri Wakil Walikota Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua PKK Kota Denpasar meninjau pelaksanaan vaksinasi penyandang disabilitas di sejumlah lokasi desa/kelurahan. Hari ini pelaksanaan vaksinasi menyasar 5 lokasi yakni, Desa Dangin Puri Kauh, Kelurahan Sumerta, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Padangsambian dan satu lagi dipusatkan di halaman Gedung DPRD Bali di Renon yang bersinergi dengan Pemprov Bali.
Menurut Sagung Antari, kegiatan hari ini sesuai dengan instruksi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan staf Kepresidenan Republik Indonesia bahwa vaksinasi untuk disabilitas secara serentak dilaksanakan pada Bulan September 2021. Untuk Kota Denpasar pelaksanaan vaksinasi bagi disabilitas telah berlangsung pada tanggal 25 Agustus lalu dan hingga saat ini terus menyasar wilayah desa/kelurahan.
Antari Jaya Negara berharap akhir bulan September semua  penyandang disabilitas telah tervaksinasi. Untuk  pelaksanaan vaksinasi yang kedua akan dilakukan setelah 21 hari  setelah vaksin pertama disuntikan. Untuk kelancaran vaksinasi disabilitas di wilayah desa/kelurahan pihaknya juga melibatkan peran serta Tim Penggerak PKK yang ada di desa/kelurahan untuk melakukan pendataan. Sehingga diharapkan peran serta ini dapat memaksimalkan penerimaan vaksinasi bagi disabilitas. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinopharm.
Pada kesempatan tersebut Sagung Antari Jaya Negara juga menerima pelakat simbolis bantuan Tuntas Pelaksanaan 1000 Vaksin Gratis untuk warga Bali dari Ketua Umum Maharani Kemala Foundation, Kadek Maharani Kemala Dewi dan plakat dari Susilo, Staf Kepresidenan RI.
Sementara Maharani Kemala mengatakan, semangat dalam membantu meringankan beban masyarakat terus digelorakan oleh Maharani Kemala Foundation, yang mana kali ini, pelaksanaan program 1000 vaksin bagi masyarakat Bali. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Maharani Kemala Foundation kepada pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan Serbuan Vaksinasi.
Lebih lanjut dikatakan program yang dilaksanakan hari ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin agar dapat terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) dan mengapresiasi Kota Denpasar karena percepatan vaksinasi pada disabilitas sangat cepat terlaksana. (zar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.