TNI AL Bagikan Sembako untuk Masyarakat Pesisir Buleleng

Anggota TNI AL serahkan sembako kepada nelayan di pesisir Kabupaten Buleleng. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan menyebabkan daya beli masyarakat semakin menurun. Terutama masyarakat pesisir yang rata-rata nelayan cukup terdampak terlebih dengan adanya pembatasan berkegiatan di luar rumah.

Untuk mengurangi tekanan ekonomi itu jajaran TNI AL bergerak membagikan sembako untuk masyarakat nelayan. Melalui Pos TNI Angkatan Laut  Celukan Bawang (Lanal Denpasar) melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat pesisir di sejumlah desa di Pesisir  Buleleng. Seperti baru-baru ini pembagian sembako di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng yang merupakan Desa Binaan Pos AL Celukan Bawang.

Bacaan Lainnya

Melalui kegiatan Bhakti Sosial bertema “TNI Angkatan Laut Peduli dan Berbagi” menyasar masyarakat pesisir yang terdampak pandemi Covid-19 secara berkepanjangan khususnya masyarakat pesisir.

Kegiatan Bhakti Sosial ini didukung oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Denpasar), PT Kaltara Jaya Abadi serta PT Cendana, merupakan wujud kepedulian terhadap sesama masyarakat yang tidak mampu, khususnya yang menjadi desa binaan di wilayah pesisir Pos AL Celukan Bawang yang terdampak akibat  penurunan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Kita memberikan sembako kepada masyarakat pesisir terutama nelayan dengan menyisir desa-desa yang kami nilai paling layak untuk dibantu, terutama desa pesisir binaan yang menjadi prioritas masyarakat yang berkebutuhan khusus,” jelas Dan Pos AL Celukan Bawang Letda Laut (S) Brahmoko, Minggu (29/8/2021).

Saat pembagian sembako oleh  Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar (Lanal Denpasar) Desa Kalisada, sejumlah pihak hadir. Selain Letda Brahmoko, hadir juga Staf Pelindo III Celukan Bawang, Kepala Desa Kalisada, Kelian adat Kalisada, Babinsa Seririt Kalisada, Babinkamtibmas Kalisada serta Babinpotmar Posal Celukan Bawang.

“Pembagian sembako untuk masyarakat pesisir akan terus kami lakukan sepanjang dibutuhkan terlebih saat pandemi Covid-19 belum bisa diatasi,” tandas Letda Brahmoko. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.