Pemasangan Lampu Penerangan dengan Estetika Seni Segera Terealiasi di Kota Bangli

Sekretaris Dinas Perhubungan Bangli, Nyoman Parbi (kanan) dan Kabid Teknis Sarana dan Prasarana, Anak Agung Gde Hartawan. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Penataan wajah Kota Bangli terus dikebut Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. Setelah penataan Lapangan Kapten Mudita, dilanjutkan dengan pemasangan tiang berikut lampu dengan nilai estetika seni. Bahkan pada APBD Perubahan sudah diposkan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar.

Sekretaris Dinas Perhubungan Bangli, Nyoman Parbi mengatakan, detail einginering designt (DED) untuk kegiatan pesangan tiang dan instalasi listrik sudah ada. Kegiatan kini tinggal penyempurnaan sebelum ditenderkan lewat Unit Layanan Pengadaan.

Bacaan Lainnya

”Dalam waktu dekat kegiatan sudah bisa ditenderkan, tinggal penyempurnaan pada desain saja,” ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Kata Nyoman Parbi, kegiatan pemasangan tiang dan instalasi listrik pada APBD perubahan diplot anggaran Rp 5,5 miliar untuk 190 titik lampu.

”Tinggi tiang lampu 8 meter berbahan galvanis, sementara untuk ornament ukiran yang di dalamnya menampilkan mascot Kota Bangli berupa Bunga Pucuk Bang bahan menggunakan alumunium cor, dan bola lampu jenis LED,” kata Nyoman Parbi didampingi Kabid Teknis Sarana dan Prasarana Anak Agung Gde Hartawan.

Kata Agung Gde Hartawan, pemasangan lampu dari ujung Selatan Banjar Petak Kelurahan Bebalang dan ujung Utara sampai  Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga. Sedangkan untuk ujung Barat sampai Jembatan Tukad Sangsang serta ujung Timur sampai Banjar Griya Kelurahan Kawan Bangli.

Lanjut Agung Hartawan untuk pemasangan tiang berikut lampu pada satu jalur yang sama dan dipasang tepat di batas trotoar, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

“Jarak antar titik lampu  sekitar 50 meter, sedangkan untuk Instalasi listrik nanti akan dipasang di dalam trotoar sehingga tidak ada lagi kabel yang kelihatan,” jelasnya.

Disinggung terkait  lampu penerangan jenis mercury yang sebelumnya telah terpasang pada jalur yang nantinya terpasang lampu yang baru, kata Agung Hartawan, tentu akan dibongkar. Selanjutnya lampu mercury yang jumlahnya 158 tersebut akan direlokasi di ruas jalan yang minim penerangan seperti di wilayah Kecamatan Susut dan Tembuku.

”Kebutuhan akan lampu penerangan sebanyak 875 titik sampai saat ini baru tercover untuk 600 titik,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.