Diajak Mandi, Bocah 5 Tahun Dicabuli Tetangga

Foto ilustrasi, tidak terkait berita/net

SINGARAJA | patrolipost.com – Kasus asusila kembali mengemuka setelah Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng menerima laporan adanya pelecehan seksual terhadap anak berusia 5 tahun.

Sebut saja Senja (5), bocah malang yang tinggal di wilayah Kecamatan Gerokgak, Buleleng diduga menjadi korban pelecehan seksual tetangganya berinisial J (17).

Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari orangtua Senja ke Mapolres Buleleng. Korban menjadi korban pelecehan seksual pada Rabu (30/10) lalu diduga dilakukan oleh J, tetangganya sendiri.

Peristiwa itu berawal korban Senja diajak mandi oleh J di kediamannya. Ajakan J itu kemudian diiyakan oleh korban Senja. Saat mandi itu, J diduga melakukan aksinya dengan melakukan pelecehan seksual kepada korban. Akibat perbuatan bejad J, korban terus menangis hingga orangtua Senja curiga. Kepada orangtuanya Senja mengaku bahwa dirinya telah dilecehkan oleh J.

Tak terima atas perlakuan J, orangtua Senja pun langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolres Buleleng, Jumat (8/11) lalu. Berdasar laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, membenarkan pihaknya menangani perkara asusila itu. Menurut Sumarjaya, Unit PPA  Satreskrim tengah menangani dengan memintai keterangan saksi-saksi serta melakukan visum.

“Korbannya anak-anak, pelakunya juga masih anak-anak. Jadi kami tidak bisa membeberkan secara detail. Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dengan masih memintai keterangan beberapa saksi,” ungkap Sumarjaya, Selasa (12/11).

Karena pelaku masih dibawah umur, Sumarjaya mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan untuk  bisa menentukan apakah J akan diproses hukum atau diversi. “Kalau hukuman di bawah tujuh tahun, bisa dilakukan diversi. Tapi kalau di atas tujuh tahun, dapat dilakukan diversi juga namun tidak wajib. Itulah yang kini tengah dilakukan pendalaman,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.