Dukung Pemprov Bali, BMPD Bantu 50 Ton Beras, BI 500 Tabung Oksigen

BMPD di Bali memberikan bantuan 50 ton beras dan 500 tabung gas oksigen untuk penangangan Covid-19 di Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam menekan lonjakan angka Covid-19 di Bali, semua lini bergerak. Pemerintah Provinsi Bali mendapat dukungan dari berbagai kalangan termasuk lembaga Bank Sentral dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali.

Dukungan BMPD diberikan dalam bentuk bantuan 50 ton beras untuk masyarakat terdampak PPKM Jawa Bali dan BI membantu 500 tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan O2.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat bergembira Perbankan yang tergabung dalam BMPD di Bali ikut berpartisipasi memberikan bantuan 50 ton beras dan BI menyerahkan 500 tabung gas oksigen, mengingat Bali saat ini kasusnya meningkat yakni mencapai ribuan,” kata Koster di Denpasar, Senin (16/8/2021).

Dikatakan, rumah sakit yang terlibat dalam penanganan covid-19 ini, bukan hanya RS milik pemerintah. Tapi RS swasta juga menerima pasien positif Corona. Kebutuhan tabung oksigen di RS swasta totalnya mencapai 350 tabung.

“Sebagian pasien Covid-19 masuk RS karena mengalami gejala berat, dan sebagian menjalani isolasi terpusat karena OTG,” jelas Koster.

Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan, pihaknya bersama BMPD Provinsi Bali tidak berdiam diri menghadapi fenomena ini.

“Selain 50 ton beras, kami serahkan tabung oksigen ini untuk sepuluh rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali,” kata Trisno.

Trisno Nugroho mengungkap, penurunan angka terkonfirmasi Covid-19 linier dengan perbaikan ekonomi Bali yang anjlok karena wabah Corona ini.

“Jika angka Covid-19 terkendali, maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit, menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata Trisno.

Sementara, Menko Marves mengumumkan perpanjangan PPKM Jawa Bali hingga 23 Agustus 2021.

Pemerintah, kata Luhut, memastikan perbaikan-perbaikan di berbagai wilayah terutama dalam hal ketersediaan obat dan oksigen konsentrator di wilayah Bali dan Malang Raya.

“Bali sampai hari ini saya kira telah menunjukkan hasil yang sangat baik sekali, mereka sudah berhasil memindahkan hampir 1.400 dari Isoman ke Isoter,” kata Luhut. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.