Dirut RSUD: Pasien Covid yang Dikirim ke ICU Sudah Dalam Kondisi Berat

Pasien yang dikirim maupun yang dirawat di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung kebanyakan sudah dalam kondisi berat. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung kebanyakan sudah dalam kondisi berat, setelah mereka menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Hal itu ditegaskan oleh Dirut RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma MPH.

“Saat ini yang justru harus menjadi perhatian adalah pasien di ruang ICU. Pasien yang datang ke RSUD Klungkung dalam keadaan berat. Tingkat fatalitasnya juga saat ini cukup tinggi,” ungkap Kesuma.

Disamping itu menurut dr Nyoman Kesuma karena realita yang terjadi, akhirnya banyak kasus yang ditemui terlambat penanganan. Awalnya pasien dikiranya sakit biasa, dan cuma dirawat di rumah.

”Kasus kami yang temui ya terlambat penanganannya. Awalnya mungkin pasien dikira sakit biasa, dan cuma dirawat di rumah saja. Saat kondisinya memburuk, baru dibawa ke rumah sakit. Sehingga saat di UGD pasien masuk sudah dalam keadaan kritis dan harus dirawat di ICU,” terang dr Nyoman Kesuma menyayangkan kondisi yang terjadi.

Disamping itu menurutnya, kondisi tersebut makin menyulitkan ditambah dengan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Klungkung mencapai 89 persen. Di antara jumlah itu, 30 persen pasien Covid-19 di RSUD Klungkung berasal dari luar kabupaten.

Pasien Covid-19 dengan fatalitas tinggi, sebagian besar merupakan pasien lansia dengan komorbid dan belum divaksin. Sementara BOR di ruang ICU Covid-19 di Klungkung per Selasa (10/8) sudah terisi 80 persen.

Dirut ini lebih jauh menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit yang ia kelola tidak hanya berasal dari Klungkung. Namun juga dari daerah lainnya. Total 97 pasien yang dirawat berdasarkan data Selasa (10/8), berjumlah 31 pasien merupakan pasien dari luar kabupaten.

“Pasien dari luar kabupaten yang banyak merupakan pasien dari Gianyar dan Karangasem. Mengingat Klungkung memang bertetangga dengan dua kabupaten tersebut,” ungkap Nyoman Kesuma.

Pencegahan dengan penerapan prokes, menurut Kesuma merupakan cara yang paling tepat untuk mengendalikan angka pasien Covid-19 di Klungkung. Prokes dapat dilakukan dengan tetap rajin menggenakan masker, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dan menggunakan sanitazer

Meskipun demikian, dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma memastikan tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien, baik yang berdomisili dari Klungkung maupun dari luar daerah kabupaten lainnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.