Uang SPPD Belum Cair, Anggota DPRD Ancam Mogok Kerja

Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Anggota DPRD protes karena uang perjalanan dinas tidak kunjung cair.(ist)

JAMBI | patrolipost.com – Video ancaman anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRRD) Kabupaten Bungo, Jambi, yang mengancam mogok kerja di tengah pandemi Covid-19, hanya gara-gara Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang belum cair selama tiga bulan mendapat kecaman berbagai kalangan.

Entah siapa yang merekam dan menyebarkan ke publik pertama kali, yang jelas hampir setiap medsos, grup WA, Tiktok maupun FB dan lainnya di Kabupaten Bungo menjadi trending topik. Dalam video tersebut menjadi pembicara merupakan anggota DPRD berinisial GR selain anggota dewan juga menjabat sebagai Ketua DPC salah satu partai politik di Bungo.

Kemudian sebanyak 12 anggota dewan yang ikut terekam dalam video langsung tertawa terbahak-bahak dan ada yang tidak menggunakan masker. Tidak ada yang tahu kapan video ini direkam kapan. Kemudian GR saat dihubungi melalui sambungan HP pribadi yang biasa dipakai, untuk dikonfirmasi bernada tidak aktif.

Berbagai tanggapan masyarakat melihat video ini, pada umumnya negatif dan menganggap wakil rakyat cengeng.

“Cengeng lah bang. Baru SPPD lah buat video seperti anak kecil. Video ini menunjukkan bahwa dewan kita tetap ke laut di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Iwan warga pasar bawah.

“Video ini cara Tuhan membuktikan, aturan hanya berlaku untuk masyarakat biasa. Kita dilarang kemana-mana, bahkan jualan. Tapi, pejabat bisa keluar kota,” ungkap Wiwin pedagang.

Berbagai kecaman buruk juga terus diungkap warga dalam berbagai akun medsos setelah melihat video ini. Bahkan tidak sedikit mereka membuat video tandingan dengan kondisi berbagai kondisi pasar tradisional di pusat kota dan kecamatan.

Mereka menyayangkan selama ini anggota dewan hanya memikirkan diri sendiri dan tidak mencari solusi perekonomian yang tengah menimpa warga.

Tidak hanya itu, berbagai kalangan PNS dan honorer di beberapa kantin saat jam istirahat juga mentertawai dan berkomentar video tersebut dan mereka juga menyebutkan.

“Baru SPPD tidak cair lah ribut dan buat rekaman. Kami TPP, sertifikasi dan lainnya juga belum cair ikhlas saja. Dak pula nak ribut,” ungkap mereka.

Beri Penjelasan
Anggota DPRD Bungo, Syaiful Acik Bilal membenarkan orang-orang yang ada di video tersebut merupakan rekan-rekannya di DPRD Bungo. Syaiful mengaku video itu merupakan video lama yang sudah direkam sejak beberapa bulan lalu. Dia mengakui bahwa video itu dibuat karena SPPD belum cair.

“Itu video lama,” kata dia saat dikonfirmasi, dilansir Rabu (11/8/2021).

Hingga saat ini, kata Syaiful, tuntutan anggota dewan tak juga dipenuhi oleh pemerintah daerah. “Sekarang baru disebar kawan-kawan. Karena sampai sekarang SPPD kami belum juga dibayar Pemda,” jelas pria yang yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bungo itu.

“Nampaknya Pemda Bungo tidak menghargai dewan dan terlalu menyepelekan dewan,” ujar dia menambahkan. (305/snc/kmc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.