Lagi! Pria NTB Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Mempelai Pria: Karena Sudah Jodoh

Seorang pria menikahi dua wanita kembali terjadi di NTB. Pernikahan itu disebut terjadi di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. (ist)

 

JAKARTA | patrolipost.com – Video seorang pria menikahi dua wanita sekaligus viral di media sosial (medsos). Pernikahan itu disebut terjadi di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria yang menikahi dua wanita tersebut bernama Korik Akbar (20). Dia merupakan warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Sementara dua wanita yang dinikahinya bernama Khusnul Hotimah (20) warga Desa Prabu dan Yun Nitanuri (21) warga Desa Rambitan.

Camat Pujut, Lalu Sungkul, membenarkan warganya menikahi dua wanita sekaligus.

“Benar. Satu pria menikah dengan dua wanita sekaligus,” kata Lalu seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/7/2021).

Pernikahan itu disebut dilaksanakan pada Senin (26/7) di rumah Korik. Terlihat dalam video, sejumlah warga menyaksikan pernikahan yang digelar sesuai adat istiadat setempat tersebut.

Pengakuan Mempelai Pria
Korik mengaku tidak merencanakan untuk menikahi Khusnul dan Yun secara bersamaan. Menurutnya, pernikahan sekaligus itu karena takdir.

“Tidak pernah ada rencana, tapi ini adalah jodoh, karena takdir Tuhan,” kata Korik sembari tersenyum.

Sebelum ada kisah Korik, di NTB tercatat sudah ada 2 kisah pria menikahi 2 wanita sekaligus. Bahkan salah satunya masih berstatus pelajar.

Seorang remaja berinisial AR (18) yang masih duduk di bangku kelas XII SMK menikahi 2 remaja putri yang masih di bawah umur. Mereka merupakan warga Lombok Barat, NTB.

AR menikahi 2 wanita sebagai pertangungjawaban karena keduanya telah hamil. Pihak pemerintah daerah (pemda) maupun keluarga bisa memisahkan ketiganya.

Kisah pria NTB mempoligami dua wanita sekaligus juga terjadi di Desa Lembar, Lombok Barat, NTB. Seorang petani, Syaiful Bahri (30), menikahi dua wanita sekaligus hanya saja akad nikah digelar di hari berbeda.

“Dalam satu malam satu, satu malamnya lagi satu, ndak sekaligus, beda hari,” kata Kasi Pelayanan Desa Lembar Ahmad Jumandito kepada wartawan.

Syaiful menggelar resepsi pernikahan dengan Setiawati (23) dan Hairani (25) di hari yang sama yakni Sabtu (20/6). Syaiful disebut bekerja sebagai petani. Dia juga pernah bekerja ke Malaysia sebagai TKI. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.