Dwikora Putra: SMSI Harus Sehat Luar Dalam

(Ki-ka) DM Suta Sastradinata, IGMB Dwikora Putra, Emanuel Dewata Oja (Edo)

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Hadir di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, I GMB Dwikora Putra selaku Ketua Dewan Penasihat SMSI Bali menekankan, bagaimana SMSI itu harus sehat ke dalam dan keluar. Menurutnya, SMSI adalah organisasi para pengusaha pers/pemilik media. Jadi tindakannya harus beda dengan wartawan pada umumnya.

Kemudian ia menguraikan, apa yang dimaksud sehat ke dalam: Pertama, secara administrasi seluruh anggota yang tergabung dalam organisasi SMSI harus merujuk pada UU Pers nomor 40 tahun 1999 yaitu berbadan hukum pers seperti PT, Yayasan, ataupun Koperasi. Kedua,  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab adalah seseorang yang menyandang status Wartawan Utama dan dibuktikan dengan adanya kartu UKW dari Dewan Pers. Ketiga,  Struktur organisasinya jelas.

“Sehat keluar, dalam pelaksanaannya di lapangan setiap perusahaan media yang tergabung dalam organisasi SMSI harus membekali pelatihan wartawannya ilmu terkait jurnalistik,” sebut Dwikora Putra yang juga Ketua PWI Bali, didampingi Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuela Dewata Oja (Edo) dan Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Provinsi Bali, DM Suta Sastradinata, Senin (26/7/2021) di Gedung PWI, Denpasar.

Kenapa demikian? Hal ini menurutnya mengacu pada kualitas daripada hasil karya jurnalistik produk dari perusahaan media itu sendiri. Sehingga para narasumber menjadi yakin dan percaya kepada karya jurnalistik yang akan disampaikan ke masyarakat.

Dwikora Putra yang juga Pemimpin Redaksi Warta Bali berpesan, dalam menyajikan suatu karya jurnalistik tidak selalu mengacu hanya pada kecepatan, namun juga ketepatan.

“Jangan sampai karena kurang teliti, anggota SMSI digugat karena masalah pemberitaan. Jelas ini akan mencoreng nama SMSI,” katanya menutup. (wie)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.