Alami Demam Tinggi, WNA Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakan

Evakuasi jenazah WNA yang  meninggal dunia di kontrakannya di Jalan Batursari Gg 48 No. D Sanur, Denpasar Selatan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sempat mengalami demam tinggi, seorang Warga Negara Asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di kontrakannya di Jalan Batursari Gg 48 No D Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (16/7/2021) pukul 06.00 Wita. Korban diketahui bernama William Ernest Nicholls (75) diduga meninggal karena sakit yang diderita lebih dari 10 tahun lamanya.

Menurut keterangan istri korban bernama Emelya Helga (43) pada Kamis (15/7/2021) malam, korban mengalami demam yang tinggi. Sehingga Jumat (16/7/2021) pukul 04.00 Wita pagi, istri korban sempat memberikan obat penurunan panas Paracetamol. Kemudian  pukul 06.00 Wita, istri korban berniat untuk membangunkan korban, namun tidak ada reaksi dari korban bahkan tidak bergerak saat disentuh. Setelah dicek ternyata korban telah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Sementara Tim Indenfikasi Polresta tiba di TKP pukul 10.30 Wita dan langsung melakukan olah TKP bersama Tim unit kecil Polsek Densel.

“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).

Lebih lanjut diungkapkan, korban ditemukan dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan kepala mengarah ke Barat dan hanya memakai kateter 3 hari ganti, tanpa baju. Sedangkan di TKP juga banyak ditemukan obat-obatan milik korbannya.

Selain itu, korban dinyatakan sudah menderita sakit lebih dari 10 tahun lamanya dan telah pasang ring jantung. Sakit yang diderita korban yakni pembekuan darah dan parkinson.

“Meninggalnya korban dikuatkan dari keterangan saksi yaitu istri korban  karena sakit,” terangnya.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan tindakan outopsi oleh dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban dan proses pemulangan jenazah korban. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.