Presenter Cici Panda Ceritakan Pengalamannya Jalani Vaksinasi di RSUP Sangglah

Presenter Cici Panda saat divaksin di RSUP Sanglah. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Presenter  Veronica Felicia Kemala atau yang lebih dikenal Cici Panda menceritakan pengalamannya saat menjalani vaksinasi di RSUP Sanglah. Cici Panda menjadi salah satu dari kalangan public figure yang menjalani program vaksinasi di Pulau Bali.

Cici mengatakan bahwa dirinya memilih RSUP Sanglah sebagai tempat vaksinasi lantaran beberapa review baik dan positif dari beberapa temannya.

Bacaan Lainnya

“Melalui instastory teman yang menceritakan pengalaman dari review storynya bagus, teratur dan yang pasti bikin aku senang karena enggak berkerumun,” ujar Cici Panda seusai vaksinasi di RSUP Sanglah, Kamis (9/7/2021).

Lebih lanjut diungkapkan bahwa adanya perjuangan saat melakukan pendaftaran online. Dimana kuota vaksinasi RSUP Sanglah cepat penuh. Hal ini mengingat banyaknya masyarakat yang memilih melaksanakan vaksinasi di RSUP Sanglah.

“Aku mulai dong berburu online terus dikasih tahu. Memang karena masyarakatnya banyak banget yang  vaksinasi di Sanglah. Aku dikasih tahu daftarnya pukul 12.00 malam daftarnya agar tidak penuh. Ya udah aku begadang sama suami, begitu pukul 12.00 kita langsung buka aplikasinya dan langsung daftar,” terangnya.

Cici memaparkan proses pendaftaran vaksinasi di RSUP Sanglah cukup simpel. Hanya memasukkan  KTP  dan semua data yang dibutuhkan, maka akan teregistrasi dan mendapatkan nomor antrean.

“Kemudian datang sesuai dengan apa yang tertulis di surat registrasi, sesimpel itu,” jelasnya.

Cici menyampaikan bahwa dirinya merasa lebih aman melaksanakan vaksinasi di RSUP Sanglah yang  menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan menjaga jarak.

“Jadi aku sebagai orang yang paranoid agak parah itu sebenarnya merasa cukup aman karena alur sistem vaksinasi di rumah sakit ini jelas mulai dari pendaftaran hingga setelah vaksin,” imbuhnya.

Cici mengungkapkan tidak dapat dipungkiri bahwa setelah vaksinasi dan menunggu reaksi dari vaksin tersebut adanya kecemasan dan beberapa paranoid.

“Jadi aku gini, kok tangan gue pegel yang sebelah kanan. Eh iya, tapi yang divaksin kan tangan sebelah kiri. Jadi mungkin karena aku agak paranoid terus ada perasaan takut dan pikirannya macam-macam. Tapi sampai saat ini aku baik-baik aja ya, kita berdoa semoga selalu baik dan terlindungi dan tetap semangat,” paparnya.

Menurutnya, untuk saat ini masyarakat dinilai semakin sadar akan vaksinasi itu penting. Pesannya kepada masyarakat yang memiliki paranoid yang sama seperti dirinya, agar tidak takut mengikuti vaksinasi. Tentunya dengan tetap menerapkan Prokes ketat.

Selain itu, Cici mengaku pihaknya juga memiliki penyakit bawaan serta telah berkonsultasi dengan dokter dan dinyatakan aman untuk mengikuti vaksinasi.

“Ketika dokter menyatakan aman, maka aku percaya apa yang disampaikan oleh tenaga medis yang terbaik. Sekarang aku datang ke sini karena ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai warga negara. Dan ini juga salah satu bentuk aku untuk melindungi diri dan keluarga jadi jangan takut,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.