Rumah Sepi Ditinggal ke Kebun, 125 Gram Emas Raib Digondol Pencuri

Petugas melakukan pengecekan lokasi pencurian emas di rumah warga Banjar Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pencuri menyatroni rumah milik I Nyoman Mawa (38 ) di Banjar Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pencuri berhasil menggasak ratusan gram emas. Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban baru tahu kalau rumahnya disatroni  pencuri pada Minggu (4/7) sekitar pukul 11.30 Wita. Akibat pencurian tersebut korban I Nyoman Mawa kehilangan emas  dalam bentuk perhiasana dengan berat 125 gram.  Korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta. Atas kejadian tersebut korban langsung melapor ke Mapolsek Kintamani.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kintamani Kompol I Made Sutarjana saat dikonfirmasi  menjelaskan, dari pengakuan korban kasus pencurian diketahui begitu korban pulang dari kebun. “Kondisi rumah dalam keadaan sepi karena ditinggal ke kebun,” ujar Kompol I Made Sutarjana, Senin (5/7/2021).

Begitu sampai di rumah, korban curiga ketika mendapati pintu kamar tempat menyimpan perhiasan dalam kondisi tidak terkunci. Merasa ada yang mencurigakan, Nyoman Mawa memeriksa tempat penyimpanan perhiasannya.

“Perhiasan disimpan dalam dompet. Dompet tersebut ditempatkan dalam lemari. Saat dicek perhiasan dalam dompet tersebut sudah tidak ada,” sebut perwira polisi asal Klungkung ini.

Lanjut Kompol Sutarjana, perhiasan yang hilang berupa kalung emas dan liontin yang berat sekitar 60 gram, kalung emas berat 15 gram, kalung emas berat 10 gram, gelang seberat 29 gram cincin berat 25 gram serta anting beratnya 2 gram. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 80 juta.

“Petugas telah turun melakukan olah TKP. Kasusnya kini masih dalam proses penyelidikan dan mudah-mudahan bisa segera terungkap,” kata Kompol Sutarjana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.