Arisan Tumbal Berondong Diikuti Kalangan Elite? Begini Kata Ramadhinisari

Master of ceremony (MC) Ramadhinisari yang mengaku ditawari menjadi MC di acara arisan sosialita dengan tumbal berondong. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Video yang menyebut adanya ritual penumbalan manusia di sebuah acara arisan sosialita di Pondok Indah, Jakarta Selatan, membuat heboh masyarakat. Lalu, siapa peserta dari acara tersebut?

Ramadhinisari, pembuat video yang membeberkan adanya ritual penumbalan itu, angkat suara. Dia menyebut peserta acara tidak biasa itu berasal dari kelompok masyarakat elite.

“Dia cuma bilang acaranya itu di Pondok Indah, terus acaranya di rumah. Dari luar sih rumahnya kayak biasa dan ini acaranya di Pondok Indah, terus kalangan elite. Dia bilang dari orang-orang kalangan elite, tapi dia nggak mention siapanya sih, misalkan dari siapa-siapanya,” kata Ramadhinisari, Kamis (1/7/2021).

Keterangan itu didapat Ramadhinisari saat ditawari pekerjaan menjadi master of ceremony (MC) di acara tersebut. Namun, calon kliennya tersebut tidak menjelaskan lebih jauh perihal kalangan elite yang menjadi peserta arisan tumbal tersebut.

Ramadhinisari hanya mengatakan bahwa dia bukan orang pertama yang mendapatkan tawaran serupa. Saat dia mengunggah video pengakuannya di media sosial, beberapa rekan seprofesinya bercerita pernah mengalami hal serupa.

“Jadi yang kejadian ini tuh bukan aku aja karena ada beberapa temen aku yang seprofesi, entah itu MC, dancer, dan lain-lain juga ada yang up cerita yang sama,” ungkap Ramadhinisari.

“Maksudnya mereka ditawari job yang sama gitu. Nah aku tuh takutnya ini tuh oknum dari orang iseng yang misalkan ujung-ujungnya penipuan temen-temen entertain lain yang mengiyakan, makanya aku cerita,” sambung Ramadhinisari.

Lebih lanjut Ramadhinisari mengaku punya alasan tersendiri membeberkan informasi perihal dugaan adanya arisan tumbal. Dia berharap ke depan banyak rekan sejawatnya yang tidak mudah tergiur tawaran tersebut.

“Dari sudut pandang aku orang ini antara orang iseng memang oknum atau memang aku nggak tahu memang sektenya ada dia pengen nge-push lewat kita. Aku nggak tahu sesungguhnya seperti apa, tapi yang jelas maksud aku untuk speak up ini bukan untuk bikin heboh atau bikin rusuh atau gimana, cuma biar temen-temen yang satu profesi lebih aware aja, takutnya ada yang ditawarin hal-hal kayak gitu lagi,” papar Ramadhinisari.

Kabar ini terdengar publik, bermula dari video yang tengah viral di media sosial. Dalam video TikTok itu, Ramadhinisari bercerita soal pengalamannya ditawari memandu acara arisan sosialita. Arisan itu disebutnya mempunyai rangkaian ritual penumbalan manusia. Manusia yang ditumbalkan adalah pria muda alias berondong.

“Jadi itu tumbal untuk pesugihan. Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karir, dan lain-lain,” ujar Ramadhini dalam video viral itu. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.