Bupati Mahayastra Ketuai Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung

Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra resmi dilantik menjadi Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung, Kamis (24/6/2021). (kominfo/lanus)

GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra resmi dilantik menjadi Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung. Prosesi pelantikan (mejaya jaya) dilakukan Ida Rsi Agung Wayahan Suta Dharma Jaya Giri di Pura Kawitan Pangeran Tangkas Kori Agung, Desa Tangkas, Klungkung, Kamis (24/6/2021).

Pelantikan juga dihadiri oleh pertisentana Pangeran Tangkas Kori Agung dari seluruh kabupaten yang ada di Bali.

I Made Agus Mahayastra mengatakan hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia, dikarenakan hari yang sangat bersejarah bagi dirinya, karena hari ini, atas kehendak leluhur (ida betara kawitan), para semeton Tangkas Kori Agung yang ada di Bali maupun di nusantara, bisa melanjutkan ayah-ayahan leluhur sebagai Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung bersama semeton dari seluruh Bali serta para panglingsir.

“Ayah-ayahan tersebut sudah dilakukan semenjak dari kakek, bapak dan saya sendiri untuk ngayah di Pura Kawitan sebagai pengurus pusat Tangkas Kori Agung bersama semeton yang ada di seluruh Bali serta para panglingsir sehingga tidak bisa ditolak, karena merupakan kewajiban dari pertisentana Tangkas Kori Agung, untuk itu saya sudah menyiapkan segenapa yang saya miliki, kemampuan, tenaga, pikiran agar bisa ngayah kepada umat dan para semeton untuk menata segala hal. Sehingga akan tumbuh rasa gotong royong di antara pertisentana Pangeran Tangkas Kori Agung,” kata Bupati Mahayastra.

Ditambahkannya, paiketan Pasemetonan Tangkas Kori Agung sudah ada dari dahulu, yang merupakan rintisan dari para leluhur, sehingga kedepannya harus lebih maju, harus lebih baik, harus lebih sempurna.

“Ketimbang dahulu, masa kita kalah dengan orang tua yang tidak punya HP untuk berkomunikasi, sekarang lengkap sudah ada, mesti lebih baik, lebih teratur, dan lebih tertata serta terorganisir, karena karakter dari organisasi yang dinamis, berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman sesuai dengan kemajuan teknologi,” ucapnya.

Tidak hanya ayah-ayahan yadnya kepada leluhur, dimana ayah-ayahan ini bertujuan untuk memajukan pasemetonan Tangkas Kori Agung, baik secara sumber daya manusia maupun secara perekonomiannya. “Tidak hanya ayah-ayahan ritual yadnya, ini juga untuk memajukan semeton kita baik secara sumber daya manusia maupun perekonomiannya,” ujar Agus Mahayastra. (kominfo/eka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.