Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar, Seluruh Penumpang Selamat

Anggota Tim SAR saat di lokasi kebakaran, Rabu (23/06/2021) malam. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sebuah Kapal Wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT terbakar Rabu (23/6/2021) malam. Kapal wisata bernama Indu Komodo ini terbakar pada pukul 22.30 Wita di sekitar Pulau Kambing, Kawasan Taman Nasional Komodo.

Kapal wisata Indu Komodo ini terbakar saat tengah bermalam di sekitaran Pulau Kambing dalam pelayaran wisata bersama empat orang wisatawan domestik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, para wisatawan berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo.

Komandan Lanal Labuan Bajo, Mayor Laut (KH) Budi Purwoto ST MT dalam keterangannya menyebutkan upaya pertolongan langsung dilakukan oleh Tim SAR begitu mendengar kejadian ini melalui aplikasi Whatsapp grup.

“Sekira pukul 23.00 Wita diperoleh informasi dari group Whatsapp bahwa ada kapal pinisi terbakar di sekitar Pulau Kambing koordinat 08.38’125″ S 119.42’492″ E. Setelah dilaksanakan koordinasi dengan Tim Basarnas, Polairud dan Syahbandar, pada pukul 23.48 Wita, Tim langsung meluncur ke TKP dengan menggunakan 2 unit seareder dan 2 unit sea hunter,” ujarnya.

Mayor Laut Budi menjelaskan, Tim SAR tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.23 Wita dan mendapati kebakaran sudah dapat diatasi dengan pertolongan dari kapal-kapal sekitar.

“Sekira pukul 22.35  Wita datang bantuan dari kapal Viona dan kapal Liberti dengan menggunakan speed dan memberi bantuan pemadaman dengan menggunakan Apar (Alat Pemadaman Ringan) dan air selanjutnya melaksanakan evakuasi penumpang,  4 (empat) orang tamu domistik terdiri dari (2 orang dewasa dan 2 orang Anak-anak),” tuturnya.

Pada pukul 00.00 Wita, kobaran api kemudian berhasil dipadamkan, namun seluruh bagian buritan kapal habis terbakar, termasuk 2 (dua) buah genset. Sementara itu, ke 4  orang tamu diketahui sudah dievakuasi ke kapal Viona dan kemudian dievakuasi ke Labuan Bajo dengan menggunakan sebuah speed boat milik agent kapal Chintia Indo Tropical.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kapten dan ABK kapal diketahui kebakaran diduga berasal dari korsleting pada mesin genset yang diletakan di atas dek kapal.

Sekitar pukul 22.30 Wita salah satu ABK kapal atas nama Mantok mengetahui terjadi kebakaran di buritan kapal dan berteriak: “ada kebakaran di genset buritan kapal!” Selanjutnya ABK kapal berusaha memadamkan api dengan air, sementara tour guide kapal berteriak minta tolong ke kapal terdekat yang lego jangkar di sekitar perairan Pulau Kambing.

Lanjut Mayor Budi, dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tidak laik laut karena tidak dilengkapi alat keselamatan kapal Alat Pemadam Kebakaran (Apar) sehingga menyebabkan kebakaran tidak segera bisa diatasi. Kapal Indu Komodo selanjutnya direncanakan kembali ke Labuan Bajo setelah mengetahui kondisi mesin masih berfungsi dengan baik.

Kapal Indu Komodo direncanakan melakukan pelayaran berwisata bersama wisatawan selama 3 hari dua malam. Kapal berangkat dari Labuan Bajo pada Rabu 23 Juni 2021 sekira pukul 09.00 Wita dari Pelabuhan Labuan Bajo dan tiba di rute pertama Pulau Kelor pada pukul 10.30 Wita.

Pada pukul 12.00 Wita, kapal melanjutkan perjalanan menuju Teluk Manjarite dan tiba pukul 12.45 Wita dan wisatawan melaksanakan aktivitas snorkling. Pada pukul 16.30 Wita kapal Indu Komodo melanjutkan trip menuju  Pulau Kalong dan tiba pada pukul 17.00 Wita.

Pada pukul 18.00 Wita Kapal melanjutkan trip ke Pulau Kambing untuk bermalam dan tiba pada pukul 19.30 Wita. Selanjutnya melaksanakan lego jangkar, makan malam dan istirahat malam. Pada pukul 22.30 Wita terjadi kebakaran di buritan kapal. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.