Covid-19 Meningkat Lagi, Warga Buleleng Diminta Waspada

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan S STP MM. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk Bali menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhati-hati terutama dalam mematuhi Protokol Kesehatan. Sejumlah kabupaten di Bali dengan tingkat aktivitas warga yang tinggi patut diwaspadai untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas ke Buleleng.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan S STP MM menyampaikan hal itu menyikapi berkembangnya kembali Covid-19 di sejumlah tempat di luar Buleleng.

Bacaan Lainnya

Kendati kasus Covid-19 di Buleleng cenderung mereda, Suwarmawan meminta kepada masyarakat untuk tetap konsisten dalam menerapkan Protokol Kesehatan. Terlebih ada peningkatan kasus yang terjadi di luar Kabupaten Buleleng beberapa hari lalu sangat tinggi.

”Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas ke Buleleng,” ujar Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten (Kominfosanti) Buleleng, Minggu (20/6/2021).

Menurut Suwarmawan, data teranyar dari Pemprov Bali tercatat Kabupaten Badung kasus konfirmasi baru 15 orang pasien aktif 125 orang, kemudian Gianyar tercatat kasus baru 18 orang, pasien aktif 80 orang, lalu kota Denpasar kasus baru 47 orang, pasien aktif dalam perawatan 155 orang.

“Perbandingan ini bertujuan agar masyarakat Buleleng dapat lebih waspada dan meningkatkan lagi disiplin Protokol Kesehatan dengan 3 M dan upaya pemerintah dengan 3T, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng mulai melandai, tapi jangan lengah,” imbuhnya.

Sementara itu dalam upaya mempercepat proses penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Satgas Covid-19 Kabupaten telah melakukan sinergi dengan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan dan TNI-Polri untuk melakukan pengawasan penerapan Prokes serta memperketat pengawasan pintu masuk Buleleng seperti melalui Pelabuhan Celukan Bawang.

“Kemarin KKP Celukan Bawang menemukan ABK yang terkonfirmasi, dengan kesigapan dan antisipasi oleh Satgas hal itu segera dapat diatasi,” jelas mantan Kabag Prokom Setda Buleleng itu.

Tidak hanya pengawasan, Suwarmawan mengatakan, upaya dilakukan vaksinasi juga semakin digencarkan oleh Pemkab Buleleng. Diantaranya program tuntas vaksinasi kewilayahan yang sudah dilakukan di 2 kecamatan yaitu Buleleng dan Gerokgak dan menyusul seluruh kecamatan.

“Vaksinasi masih berlangsung di Kecamatan Busungbiu dan Seririt dan setelah itu akan dilakukan di kecamatan lain. Mari dukung upaya pemerintah dalam vaksinasi agar kekebalan masyarakat terbentuk dan Covid-19 segera berakhir,” ucapnya.

Terkait perkembangan Covid-19, Minggu (20/6) sebanyak 9 orang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Seririt 2 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang dan Kecamatan Buleleng  5 orang.

Sedangkan pasien konfirmasi baru hari ini masih terjadi berjumlah 4 orang berasal dari Kecamatan Gerokgak 3 orang, Kecamatan Sukasada 1 orang. Pasien dalam perawatan sebanyak 41 orang terdiri dari 18 orang dirawat di sejumlah rumah sakit, 1 orang dirawat di RSJ Bangli, 2 orang diisolasi di Sandi Mas Lokapaksa dan 20 orang isolasi mandiri.

Data kumulatif penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, tercatat kasus konfirmasi sebanyak 4.104 orang, sembuh 3.886 orang, meninggal tetap 177 orang, dirawat di Buleleng 40 orang dan diluar Buleleng 1 orang. Kasus suspek kumulatif 4.783 orang, kontak erat kumulatif 21.364 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 244 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.