Seorang Anggota Komplotan Curanmor Ditembak

AMLAPURA | patrolipost.com – Setelah melakukan pengejaran, tim gabungan dari Polres Karangasem, Polsek Abang dan Polda Bali akhirnya berhasil meringkus anggota komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah beraksi di sejumlah TKP di Provinsi Bali. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan serta menabrak mobil polisi. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi penangkapan, Senin (8/7), sebelumnya anggota Tim Gabungan sudah melakukan pengintaian dan pengejaran terhadap sebuah mobil yang diduga dipakai beraksi oleh komplotan curanmor tersebut. Dan benar mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi DK 1684 FQ tersebut diketahui melintas di wilayah Kecamatan Abang, Karangasem.

Sekitar pukul 01.30 Wita dinihari, Tim langsung bergerak melakukan penghadangan terhadap mobil para pelaku tersebut, tepatnya di Jalan Umum Karangasem-Buleleng, di Banjar Abang Kaler, Desa Abang, Kecamatan Abang. Namun pelaku yang belakangan diketahui bernama I Putu Juniawan (31) warga asal Desa Sidatapa, Buleleng tersebut berusaha kabur dengan menabrak mobil patroli polisi yang menghadangnya. Belum bisa kabur, pelaku kemudian memundurkan mobilnya hingga menabrak sepeda motor milik salah satu anggota Buser yang ikut dalam penangkapan tersebut.

“Pelaku berusaha kabur dan melawan petugas. Karena membahayakan keselamatan anggota, maka kita lakukan tindakan kepolisian secara terukur. Pelaku kita lumpuhkan dan kita larikan ke RSUD Karangasem,” jelas Kapolres Karangasem AKBP IGN Agung Ade Anom Panji, kepada wartawan Senin kemarin.

Sementara dari pantauan koran ini di lokasi kejadian, ada sejumlah lubang bekas peluru pada bagian kap mesin dan pintu mobil yang dikemudikan pelaku. Dari informasi yang diperoleh di UGD RSUD Karangasem, pelaku I Putu Juniawan terkena tembakan pada bagian lengan kanannya.

Setelah pelaku dilumpuhkan, sejumlah warga yang kehilangan sepeda motor melapor ke Polsek Abang, dan langsung ditindak lanjuti dengan menghubungi Polsek Kubu guna melakukan penghadangan. Benar saja, pelaku lainnya yang merupakan anggota komplotan Curanmor tersebut memang melintas di wilayah Kecamatan Kubu. Hanya saja saat dilakukan penghadangan pelaku yang melarikan motor Vespa milik korban I Wayan Darpa, warga asal Banjar Abang Kaler, langsung putar balik untuk menghindari polisi.

Melihat hal itu, polisi langsung melakukan pengejaran. Pelaku sendiri membuang motor curiannya itu di pinggir jalan sebelum kemudian kabur dan menghilang di kebun warga. “Kita perkirakan pelaku ini berjumlah empat orang. Satu orang sudah kita tangkap berarti ada tiga pelaku lainnya yang masih buron dan masih dalam pengejaran anggota!” tegas Kapolres.

Ditegaskan Kapolres jika komplotan Curanmor ini merupakan target operasi dari Polres Karangasem. Dan karena para pelaku ini beraksi di sejumlah TKP diwilayah Bali, maka kasus ini rencananya akan ditangani oleh Polda Bali.

I Wayan Darpa, korban Curanmor yang juga pemilik motor Vespa yang ditinggalkan pelaku di Kecamatan Kubu, kepada koran ini menuturkan, saat itu sekitar pukul 12.00 Wita, dirinya mendengar ada seperti orang menstater motor. Awalnya dia mengira  anaknya yang akan keluar menggunakan sepeda motor.

“Awalnya saya kira anak saya yang keluar naik motor, tapi kenapa kog keluar malam-malam?. Nah saya kemudian cek ke kamarnya dan ternyata anak saya masih tidur. Saya langsung keluar mengejar pencurinya tapi sudah jauh,” ungkap Darpa.

Kejadian itu kemudian dia laporkan ke Polseek  Abang, dan beberapa saat kemudian dia mendapatkan kabar jika polisi menembak dan menangkap salah seorang dari komplotan tersebut. Selain Wayan Darpa korban lainnya yang melaporkan kehilangan motor diantaranya Wayan Tunas warga asal Banjar Batumadeg, Desa Abang, yang mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat. (btn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.