Desa Peguyangan Kaja Gelar PMT bagi Ibu Hamil, Balita dan Lansia

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil, balita dan lansia yang dilaksanakan di Dusun Batur. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Guna mencukupi kebutuhan gizi masyarakatnya, Desa Peguyangan Kaja menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) khususnya kepada ibu hamil, balita dan lansia yang dilaksanakan di Dusun Batur, Jumat (11/6/2021). Kegiatan ini berlangsung dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Perbekel Desa Peguyangan Kaja, Made Parmita mengatakan, kegiatan ini dilakukan mengingat masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, mulai sejak janin hingga menjadi dewasa maupun sampai usia lanjut. Terutama masalah kurang gizi merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita.

Bacaan Lainnya

“Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, kami mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” ujar  Parmita.

“Kami di desa sangat memperhatikan kebutuhan gizi masyarajat sehingga untuk mendukung itu desa  ada anggaran untuk PMT, sarana posyandu, honor kader dan lain sebagainya,” tambahnya.

Menurutnya PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya. Tentunya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan yang mengandung nilai gizi sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Meski dilaksanakan di situasi  pandemi, pihaknya mengaku  kegiatan PMT ini tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Disamping itu, partisipasi masyarakat cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kedatangan balita dan lansia ke posyandu.

Kendati demikian, pihaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini belum bisa dilaksanakan secara maksimal, khususnya pada kegiatan posyandu lansia.

“Kami tidak bisa melaksanakan pengukuran tensi bagi lansia terkait masih dalam pandemi, sedangkan alat kami semua kader di masing-masing dusun sudah ada,” ungkapnya.

Dengan digelar kegiatan ini, pihaknya berharap kebutuhan gizi masyarakat bisa terpenuhui dan tidak ada masyarakat yang mengalami stunting. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.