Kikis Radikalisme, Depag Lakukan Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Siswa

Kegiatan moderasi pembinaan beragama bagi siswa beragama Buddha di Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan mengikis radikalisme dalam beragama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung melalui Kasi Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Klungkung menggelar Moderasi Pembinaan Beragama bagi Siswa Pendidikan Agama Buddha, Rabu (9/6/2021) bertempat di Gedung Diklat Pendidikan Agama Buddha di Komplek Vihara Dharma Ratna, Klungkung.

Ketua Panitia Moderasi Pendidikan Agama Buddha Kabupaten Klungkung Supriyanto SAg MAP MPd menyatakan kegiatan ini sebagai wujud pendidikan siswa yang beragama Buddha di Kabupateb Klungkung. Kegiatan ini dikemas dalam diklat Moderasi Pendidikan bagi siswa beragama Buddha yang diikuti oleh 30 siswa disemua tingkatan dari SD, SMP maupun SMA di Kabupaten Klungkung.

Dirinya berharap dari pendiikan Diklat Moderasi ini siswa memiliki nalar dalam beragama adalah cara kembali ke tengah untuk menghindari 2 kutub ekstrim yaitu kutub terlaku tekstual/ arifah tanpa melihat konteks (konservatif) dan kutub liberal/ bebas yang mendewakan konteks/ akal.

“Karena itu moderasi beragama bagi siswa beragama Buddha ini adalah cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum berdasarkan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama,” ujar Supriyanto mengawali kegiatan.

Hadir dalam pelaksanaan Diklat Moderasi Pembinaan Pendidikan Agama Buddha ini sekaligus membuka kegiatan Kandep Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Dewa Nida Udayana, Ketua Walubi Provinsi Bali Pdt Eka Wiradarma, Pembimbing masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Sihar,SAg,MSI, Kepala BNNK Kabupaten Klungkung AKBP Made Pastika dan utusan Polres Klungkung

Kandep Kanwil Agama Kabupaten Klungkung Dewa Nida Udayana menyatakan kegiatan moderasi pendidikan Agama bagi siswa beragama Buddha di Kabupaten Klungkung ini sebagai implementasi pembinaan, pelayanan, dan bimbingan pendidikan agama dan keagamaan bagi siswa yang beragama Buddha

“Kegiatan ini sesuai Inpres Nomor 13 Tahun 2016 tentang GNRM, dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indondesia dengan melakanakan Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila; Presiden menetapkan 5 Program GNRM, diantarnya “Program Gerakan Indonesia Bersatu,” terang Dewa Nida Udayana.

Sementara itu Pembimbing masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Sihar,SAg,MSI meminta kepada para siswa yang mengikuti pelatihan agar disiplin menghargai yang berbicara. Dirinya mengingatkan hal itu karena sesuai dengan kegiatan Moderasi agama adalah cara kembali ke tengah untuk menghindari 2 kutub ekstrim dalam beragama.

“Penyelenggaraan pendidikan agama yang mengajarkan keragaman, toleransi, dan budipekerti; serta Peningkatan peran lembaga agama, keluarga, dan media publik dalam persemaian nilai-nilai budi pekerti, toleransi, dan hidup rukun,” sebutnya.

Sedangkan Kepala BNNK Klungkung AKBP Made Pastika dan dari Kepolisian yang hadir, mengingatkan siswa peserta Moderasi Pendidikan Beragama Buddha ini ,akan bahaya Narkoba dalam kehidupan sehari hari, dan menghindari kenakalan remaja bagi siswa. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.