Posko RAPI Karya Pengusaban di Pura Watu Klotok Dirusak

Posko RAPI dukungan komunikasi Karya Pengusaban di Pura Watu Klotok dirusak orang tak dikenal.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Klungkung meradang karena merasa Posko RAPI yang berdiri di kawasan Pantai Klotok dirusak orang tidak dikenal. Padahal keberadaan Posko itu untuk memberikan dukungan bantuan komunikasi bagi siapa pun yang memerlukan informasi, termasuk untuk mendukung pelaksanaan Karya Pengusabaan di Pura Watu Klotok.

Rusaknya Posko RAPI itu diketahui, Jumat (8/11/2019) siang oleh Jro Mangku Sukana, kemudian dilaporkan kepada pengurus lain. Diduga Posko itu dirusak oleh oknum atau orang tidak dikenal pada Jumat (8/11/2019) dinihari sekitar pukul 2.00 Wita.

Dari pantauan di lapangan, tampak Posko yang terbuat dari terpal ini setelah dirusak orang, langsung digulung dan dirapikan oleh pengurus. Salah seorang Pengurus RAPI Klungkung yang ditemui di lokasi menyatakan bahwa benar Posko milik RAPI yang didirikan untuk membantu kemanusiaan utamanya kelancaran karya Pengusabaan di Pura Watu Klotok  dirusak oleh orang tidak dikenal.

“Kita sudah langsung melakukan pelaporan atas kasus perusakan tersebut,” ujarnya seraya meminta namanya jangan dimuat di media.

Sementara itu Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta ditemui membenarkan adanya laporan tentang perusakan Posko RAPI. Namun jika menilik faktanya, kerusakan tidak fatal,  mejanya dipindahkan dan barang barang masih bisa dipergunakan kembali.

Menurut Kapolres, dirinya sempat bertemu dengan petugas penanggung jawab keamananan setempat yang menyebutkan, pelaku membuka atap tendanya, dan meja dipindahkan ke sebelah tembok. Artinya tidak ada perusakan, sebab kalau ada perusakan, tentu barangnya tidak bisa dipakai lagi.

“Kemungkinan ada warga yang terlupakan sehingga tidak dilibatkan dalam ngayah di pura. Disamping itu lokasi pemasangan tenda kurang tepat sehingga ada aktifitas orang maupun kelompok warga yang aktifitasnya terhalang oleh posko tersebut,” beber Kompol Nyoman Suparta.

Untuk menyejukkan suasana, dirinya menyarankan agar pihak-pihak yang terkait dengan keberadaan Posko itu duduk Bersama untuk berunding, sehingga semua aspirasi tertampung guna sama-sama menciptakan keamanan yang kondusif.

“Saya sudah sarankan Bhabinkamtibmas dan Babinsa segera sikapi masalah ini mumpung masih ada waktu,” tukasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.