Pesta Kesenian Bali XLIII 2021 Tetap Digelar dengan Prokes Ketat

Rapat Pleno Pemantapan Persiapan Penyelenggaraan PKB XLIII Tahun 2021 di Gedung Jayasabha, Rabu (9/6/2021). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 akan digelar mulai 12 Juni hingga 10 Juli 2021. Perhelatan pesta kesenian terbesar di Bali itu dilaksanakan secara hybrid dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Di tahun 2020, PKB sempat ditiadakan karena kondisi pandemi yang memuncak. Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan, pelaksanaan tahun ini menjadi upaya adaptasi kebiasaan baru.

Bacaan Lainnya

“Untuk menjaga produktifitas, kreatifitas dan memberi panggung apresiasi seni kepada seniman dan pelaku seni di Bali,” kata Koster di Jayasabha, Denpasar, Rabu (9/6/2021).

Dalam kondisi masih pandemi seperti sekarang, Gubernur minta kerjasama semua pihak, agar tidak terjadi klaster baru Covid-19.

“Peserta atau seniman yang berpartisipasi dalam PKB, juga pengunjung, diharapkan displin, tertib, dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha menyatakan, konsep adiluhung dalam tema PKB XLIII Tahun 2021 jadi pemantik kreativitas berbasis tradisi. Hal itu juga akan memotivasi generasi Bali masa kini untuk mencintai kebudayaan leluhur, membangun karakter, jati diri dan kesejahteraan.

Ada 73 mata acara yang akan dihadirkan selama penyelenggaraan PKB. Jumlah seniman yang terlibat sebanyak 10.000 orang dari komunitas dan sekaa unggulan dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Termasuk, delegasi luar negeri.

Agenda terdiri dari 43 jenis Rekasadana atau pergelaran, 3 jenis Utsawa atau parade, 13 Wimbakara atau lomba, 2 Kandarupa atau pameran dan 6 kegiatan Kriyaloka atau Lokakarya dan 6 topik Widyatula (Sarasehan).

“Khusus untuk program Widyatula atau sarasehan, berbeda dengan penyelengaraan PKB tahun-tahun sebelumnya yang hanya diadakan satu kali, untuk tahun 2021 diselenggarakan enam kali sarasehan,” kata Arya Sugiartha.

Tema yang diangkat yakni, ‘Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi’ atau Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan. Tema itu sarat dengan pemuliaan pohon/hutan sebagai simfoni harmoni semesta raya. Hutan adalah kesejahteraan hidup yang selaras dengan jiwa maha sempurna.

Arya Sugiartha menambahkan, tema tersebut divisualisasikan melalui ikon utama yakni, pohon Kalpataru. Dalam perayaan PKB XLIII Tahun 2021, ada tagline agar viral di medsos yakni, #LuunganMabalihUliJumah dan #NontonPKBdariRumah. (pp03)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.