Rizal Rampok dan Perkosa Mahasiswi, Target 11 Kos Putri

Rizal perampok dan pemerkosa mahasiswi ditangkap bersama komplotannya. (ist)

MAKASSAR | patrolipost.com – Seorang perampok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rizal (38) ditangkap polisi usai membobol sejumlah kos putri. Aksi Rizal dilakukan dengan keji, sebab dia juga tega memperkosa mahasiswi penghuni kamar kos.

Aksi Rizal sebelumnya sempat terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Unit Jatanras Polrestabes Makassar kemudian turun tangan dan menangkap Rizal di wilayah Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong, Takalar, Senin (7/6/2021) dini hari.

“Pelaku (Rizal) yang diamankan yang sempat viral pelaku perampokan disertai dengan pemerkosaan,” ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, pada Senin (7/6).

Ternyata Rizal tak beraksi sendiri, dia dibantu 2 rekannya Aswendi dan Fajar yang menentukan target, serta seorang atas nama Yusuf Kamaruddin selaku penadah hasil barang rampokan.

Yusuf ditangkap di Jalan Daeng Ngunjung, Makassar, pada Minggu (6/6) malam, sementara Aswendi dan Fajar ditangkap di Jalan Abu Bakar Lambogo.

Target Kos Putri
Sebelum Rizal beraksi merampok kos putri dan memperkosa korban, 2 orang rekannya yakni Aswendi dan Fajar melakukan survei untuk menentukan kos putri yang menjadi target. Komplotan ini menargetkan kos putri atau asrama putri dalam aksinya.

“Sasarannya selalu berupa rumah kos yang khusus dihuni oleh putri, asrama putri yang selalu jadi sasaran,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Senin (7/6).

Setelah Aswendi dan Fajar melakukan survei lokasi yang menjadi target, keduanya menetapkan 11 kos dan asrama putri yang siap dieksekusi.

“Jadi mereka ini sebelum melakukan sudah terlebih dahulu mensurvei rumah kos atau sasaran,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus.

Tak hanya melakukan survei lokasi, Aswendi dan Fajar juga berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk menunggu dan memantau Rizal sebagai eksekutor.

“Mereka (Aswendi dan Fajar) juga yang menjaga di luar yang menyiapkan kendaraan di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Agus.

Seperti yang terekam dalam video CCTV yang viral di media sosial, Rizal selaku eksekutor pembobol kamar kos memanjat pagar rumah kos dan langsung mencungkil pintu jendela kamar kos korban untuk memulai perampokan. Tidak sulit bagi Rizal untuk melakukan aksinya itu.

“Setelah itu (Aswendi dan Fajar menentukan lokasi), pelaku utama atas nama Rizal melakukan aksinya,” sebut Agus.

Ancam Pakai Parang
Setelah masuk ke dalam kamar kos korban, Rizal langsung mengancam korbannya dengan parang. Korban yang kian terancam dan tak bisa berbuat banyak langsung diperkosa.

“Saya masuk perkosa dia satu kali, saya ancam parang,” kata Rizal saat ditemui Senin (8/6).

Kepada polisi, Rizal mengaku selalu mencari kamar kos putri yang tidak dalam kondisi terkunci.

“Saya dua kali melakukan (di Antang), satu kali di Skarda, total tiga kali,” tutur Rizal.

Diserahkan ke Penadah
Polisi menyita sejumlah barang bukti hasil rampokan Rizal yang diserahkan ke pelaku atas nama Yusuf. Barang rampokan itu diambil Rizal dari 11 lokasi kejadian, dimana 3 tempat di antaranya Rizal juga memperkosa korbannya.

Ada barang bukti berupa 9 unit handphone, laptop, perhiasan emas, dua buah parang, dan dua buah badik yang disita polisi saat menangkap komplotan ini.

“Jadi hampir semua yang dicuri adalah barang elektronik, yang gampang dijual atau gampang diuangkan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus.

“Atas perbuatan para tersangka, kami jerat Pasal 365, Pasal 368, kemudian dugaan pemerkosaan dengan ancaman hukuman 9 tahun,” pungkas Agus. (305/dtc)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.