Di Masa Larangan Mudik Bandara Ngurah Rai hanya Layani 20 Pesawat/Hari

Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada saat Larangan mudik Idul Fitri 1442 H (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Larangan mudik Idul Fitri 1442 H/ 2021 M membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali nyaris tanpa aktivitas. Pergeseran pesawat, baik keberangkatan maupun kedatangan turun sampai 80 persen.

Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan, dibandingkan bulan April 2021, rata-rata ada 100 penerbangan per hari. Namun, mulai 6 April 2021 atau di masa peniadaan mudik, jumlah penerbangan yang dilayani hanya 20 pesawat per hari.

Bacaan Lainnya

“Tujuan penerbangan yang banyak mengalami pembatalan ada di kota-kota Pulau Jawa, yakni Surabaya dan Jakarta,” kata Taufan, Rabu (12/5/2021).

Dari data Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) menyebutkan, realisasi pada 6-11 Mei 2021 sebanyak 6.382 penumpang, terdiri dari 3.312 datang dan 3.070 berangkat. Sedangkan pergerakan pesawat ada 105, terdiri dari 52 datang dan 53 berangkat.

Sedangkan planning packs 12 Mei 2021 diperkirakan ada 1.769 penumpang, terdiri dari 1.163 datang dan 606 berangkat. Realisasi per 17.00 Wita sebanyak 1.349 penumpang, terdiri dari 962 datang dan 387 berangkat.

Taufan memastikan, mereka adalah penumpang yang mengantongi persyaratan perjalanan pada masa larangan mudik.

“Selain tiket serta surat keterangan negatif PCR/antigen/GeNose, penumpang tersebut wajib memiliki Surat Dinas, atau surat izin keluar masuk sebagaimana disyaratkan Satgas Covid-19,” kata Taufan.

Di sisi lain, pihaknya tidak menampik melakukan reject terhadap 30 calon penumpang yang tidak mengantongi persyaratan perjalanan di masa larangan mudik.

“Ada juga penumpang yang tidak membawa surat dan itu hanya terjadi di hari pertama atau di tanggal 6 Mei 2021. Maka yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata Taufan. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.