Bupati Sedana Arta Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak

Bupati Sang Nyoman Sedana Arta saat memantau pelaksanaan vaksinasi serentak, Kamis (6/5/2021).

BANGLI | patrolipost.com – Gerakan Serantak (Gertak) vaksin Covid-19 Bangli green zone mulai dilaksanakan Kamis (6/5/2021). Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di 7 desa/kelurahan yang ada di empat kecamatan dipantau langsung Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. Vaksinasi serentak ini salah satu persiapan terkait rencana  dibukanya beberapa objek wisata di Bangli. 

Bupati Sedana Arta mengatakan, kegiatan vaksin serentak ini dipusatkan di desa-desa yang mempunyai objek wisata. Vaksinasi di 7 wilayah ini salah satunya untuk persiapan pembukaan beberapa objek wisata di Bangli.

Bacaan Lainnya

“Terkait pembukaan objek wisata yang ada di Bangli, tentu kita masih menunggu keputusan pimpinan yang lebih tinggi,” ungkapnya. 

Kata Sedana Arta,  terkait  Gertak Vaksinasi disiapkan 25 ribu vaksin dengan sasaran 21 ribu lebih penerima vaksin. Bupati Sedana Arta menyampaikan, Gertak Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bangli dipusatkan di 7 desa.

Lanjut Bupati dari PDI-P ini dari ke-7 desa tersebut, teknis pelaksanaan Gertak dibagi menjadi 20 pos. Sedangkan kegiatan Gertak direncanakan berjalan selama 6 hari, yakni dari tanggal 6 sampai dengan 11 Mei 2021. 

Lebih lanjut, bisa target 21 ribu tuntas dilaksanakan maka sisa vaksin akan menyasar pelaku pariwisata hingga lansia. “Untuk Gertak disiapkan 25 ribu vaksin dan sasaran utama 21 ribu dari 7 desa. Sedangkan sisanya 4 ribu vaksin, akan dialokasikan untuk pekerja pariwisata yang ada di Bangli,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini  Bupati Sedana Arta juga mengingatkan warga Bangli yang yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin tetap menjalankan Protokol Kesehatan, karena dari informasi yang berkembang, varian baru dari Covid-19 sudah ada masuk di Provinsi Bali.

”Diimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin, wajib hukumnya tetap menjalankan Protokol Kesehatan,” harapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.