Buleleng Kembali Zona Merah, 3 Pasien Covid-19 Dinyatakan Meninggal

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir Nyoman Genep MT. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Menyusul Buleleng kembali berada di zona merah Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali melaporkan adanya 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit. Tiga pasien yang dinyatakan tertular Covid-19 itu berasal dari sejumlah kecamatan di Buleleng.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir Nyoman Genep MT menyatakan 3 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit. Pasien Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Tejakula. Pasien meninggal dengan positif Covid-19 asal Kecamatan Banjar merupakan perempuan berusia 48 tahun dengan riwayat gejala demam, komorbid CKD, gangguan paru dan hipertensi. Pasien tersebut dirujuk ke RSUD Buleleng pada 26 April 2021 dan dinyatakan meninggal pada 2 Mei 2021.

Bacaan Lainnya

Begitu juga pasien perempuan berusia 58 tahun asal Kecematan Tejakula, memiliki gejala yang sama, demam, komorbid, batuk dan sesak. Dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar  sejak 22 April 2021 dan dinyatakan meninggal pada 2 Mei 2021.

”Pasien asal Desa Bhaktiseraga, Kecamatan Buleleng adalah pria berusia 48 tahun dengan riwayat dan gejala yang sama yakni, batuk, sesak, komorbid hipertensi. Pasien datang ke RS Karya Dharma Husada sejak 26 April 2021 dan dinyatakan meninggal pada 4 Mei 2021,” ungkap Genep, Selasa (4/5/2021).

Selain pasien meninggal, Genep juga mengungkap data terbaru adanya warga terpapar Covid-19. Dia menyebut sebanyak 24 kasus baru terkonfirmaasi positif setelah Buleleng dinyatakan kembali ke zona merah setelah sempat beberapa minggu bertengger di zona orange.

Kasus baru itu kata Genep, didominasi asal Kecamatan Tejaukla sebanyak 7 orang. Dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar masing-masing 5 orang. Sedangkan Kecamatan Sawan 3 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Busungbiu.

“Selain ada yang terpapar, ada pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang. Diantaranya dari Kecamatan Buleleng sebanyak 5 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 4 orang, Kecamatan Seririt dan Kecamatan Sukasada masing-masing sebanyak 1 orang,” tandas Genep.

Sementara itu,perkembangan penanganan kasus Covid-19 hingga Selasa (4/5), jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 3.659, dengan rincian; sembuh sebanyak 3.318 orang, meninggal sebanyak 149 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 189 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 3 orang.

Sedangkan jumlah kumulatif kasus suspek bertambah menjadi 1.662 orang dan kasus kontak erat kumulatif menjadi sebanyak 18.939 orang. Dan kasus konfirmasi non suspek dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 226 dan 2 orang. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.