Waduh Melonjak Lagi! Kasus Baru Covid-19 Denpasar 43, Meninggal Dunia 4 Orang

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com –Berdasarkan data resmi update harian kasus Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah sebanyak 43 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 30 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 4 orang, Selasa (27/4/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini yang harus menjadi perhatian serius.

Bacaan Lainnya

Secara kumulatif, kasus positif tercatat 14.002 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.218 orang  (94,41 persen), meninggal dunia sebanyak 309 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  475 orang (3,39 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai merincikan bahwa pasien pertama merupakan seorang perempuan usia 56 tahun yang berdomisili di Luar Kota Denpasar. Pasien kedua merupakan seorang laki-laki usia 73 tahun yang berdomisili di Kelurahan Dangin Puri.

“Pun demikian pasien ketiga juga merupakan seorang laki-laki usia 81 tahun yang beromisili di Kelurahan Penatih. Dan pasien terakhir merupakan seorang perempuan usia 50 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kaja,”ujarnya.

Lebih lanjut, Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Selanjutnya, berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Salah satunya Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19,” terang Dewa Rai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.