Jangan Lengah!! Gubernur Koster Ingatkan Ancaman Covid-19 Gelombang III

Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (26/4/2021). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Total jumlah kasus Covid-19 di Bali sejak ditemukan pada bulan Maret 2020 mencapai 43.981 orang. Dari rata-rata kasus yang ada, per hari tercatat sebanyak 159 orang yang terinfeksi virus Corona.

Meski Bali memiliki tingkat kesembuhan mencapai 93,92% atau 41.306 orang diatas rata-rata nasional sebanyak 91,19%, namun fatality rate atau angka kematian mencapai 1.301 orang (2,96%) di atas rata-rata nasional sebesar 2,72%.

Bacaan Lainnya

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, kegiatan masyarakat yang semakin terbuka berpotensi meningkatkan penularan Covid-19. Koster megingatkan, di belahan dunia luar telah muncul strain baru Covid-19 dengan tingkat penularan lebih cepat. Jika sebelumnya terjadi gelombang II Covid-19, kini telah terjadi gelombang ketiga seperti yang terjadi di India, Eropa dan Jepang.

“Karena itu, jangan pernah lengah, jangan pernah bosan, jangan melawan, dan sama sekali tidak boleh jumawa. Mari terus menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan masyarakat masing-masing agar terhindar dari penularan Covid-19,” kata Koster di Denpasar, Senin (26/4/2021).

Bila penanganan Covid-19 semakin baik, kata Gubernur, maka Bali akan lebih cepat menjadi zona hijau, aman dan nyaman. Hal itu akan menimbulkan kepercayaan masyarakat luar. Dengan demikian, pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali dapat dilakukan lebih cepat.

Di sisi lain, Koster mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali mengejar target penyelesaian vaksinasi Covid-19. Target jumlah penduduk Bali yang akan divaksin sebanyak 3 juta orang, atau sekitar 70% dari jumlah penduduk Bali sebanyak 4,3 juta orang. Untuk menuntaskan itu, Bali membutuhkan 6 juta dosis untuk 2 kali suntikan.

“Target vaksinasi ini sudah cukup untuk membentuk herd immunity,” kata Gubernur.

Sampai saat ini, Bali telah menerima 1.141.110 dosis atau sekitar 19% dari target 6 juta dosis, sampai 22 April 2021. Gubernur menjelaskan, jumlah vaksin yang telah dialokasikan ke Bali adalah terbanyak di Indonesia. Vaksin tersebut telah didistribusikan untuk 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Jumlah penduduk yang sudah divaksin Tahap I sebanyak 696.356 orang (23,2%) dan vaksin Tahap II sebanyak 216.429 orang (7,2%).

“Kelompok masyarakat yang sudah divaksin yakni, tenaga kerja kesehatan, pegawai pemerintah, TNI, POLRI, kelompok lansia, pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pedagang pasar, wartawan, atlet, tokoh agama, tokoh adat, seniman, pegawai Bank, pegawai pasar swalayan, dan kelompok masyarakat lain,” kata Koster. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.