Bupati Dorong Pemanfaatan Digitalisasi untuk Percepat Pelayanan Kesehatan

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi sejumlah pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Banjarangkan, Kamis (22/4). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi sejumlah pusat pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kamis (22/4). Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta percepatan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan digitalisasi. Tempat yang dikunjungi diantaranya Puskesmas Banjarangkan I di Desa Tusan dan Puskesmas Banjarangkan II di Dusun Losan, Desa Takmung.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan masing-masing puskesmas sehingga preventif dan promotif bisa dilakukan dengan baik. Karena di puskesmas kalau pelayanan sudah baik, maka kuratif akan bisa dikurangi yang berarti masyarakat akan sehat. Selain itu di zaman digitalisasi semua petugas puskesmas supaya beradaptasi menggunakan berbagai program database seperti e-Resep, e- Rekam Medik dan e-Antre, yang semua aplikasi tersebut bisa dikoneksikan menjadi satu sehingga bisa dikontrol dengan lebih mudah dan efisien,” ujar Bupati Suwirta.

Dalam pantauannya di masing masing puskesmas, Bupati Suwirta menyempatkan diri mencoba sistem rujukan pada program database dari BPJS Kesehatan. Bupati Suwirta mengeluhkan selama ini proses rujukan dari puskesmas malah diarahkan ke rumah sakit swasta bukan ke RSUD Klungkung. Menurutnya hal ini tidak baik dan merugikan Pemerintah Daerah, padahal Pemda telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk program UHC BPJS.

Atas kondisi tersebut melalui sambungan telepon, Bupati Suwirta bahkan secara langsung memprotes Kepala BPJS Kesehatan Klungkung. Menurutnya rujukan dari puskesmas bisa langsung ke RSUD Klungkung yang memiliki alat kesehatan dan dokter yang lebih lengkap. Mendapat protes dari orang nomor satu di Klungkung, Kepala BPJS Kesehatan Klungkung lantas berjanji untuk merubah sistem rujukan tersebut.

Selain melakukan uji coba sistem rujukan pada program database BPJS, Bupati Suwirta juga mendorong dimulainya penerapan konsep pengurangan pemakaian kertas atau paperless dengan sistem digitalisasi. Dengan konsep ini diharapkan database pasien akan lebih aman, mudah diakses dan efisien.

Untuk memastikan sarana prasarana penunjang pelayanan berjalan baik, Bupati Suwirta keliling area Puskesmas untuk memastikan pelayanan yang maksimal. Di Puskesmas Banjarangkan I, Desa Tusan, Bupati mendapati jalanan di depan Puskesmas yang krodit akibat bahu jalan digunakan sebagai parkir pengunjung dan petugas. Atas dasar tersebut Bupati Suwirta instruksikan untuk menata ulang pagar depan puskesmas sehingga parkir kendaraan bisa lebih masuk ke area puskesmas dan tidak memenuhi jalan raya. Selain itu diusulkan pula pembangunan gedung persalinan pada Puskesmas yang terletak bersebelahan dengan Pasar Desa Tusan ini.

Menjelang penerapan sistem Global Budgeting, Bupati Suwirta meminta seluruh petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di lapangan dan lebih cekatan dalam pengoperasian perangkat gadget dan program database.

“Dalam penerapan Global Budgeting pada tahun 2022 nanti akan berbeda sekali dimana anggaran akan diberikan dan kita berupaya bagaimana masyarakat sehat sehingga dana tidak sampai habis apalagi sampai minus. Pada Global Budgeting nanti pelayanan kesehatan akan dikatakan berhasil jika jumlah warga sakit sedikit. Kedepan petugas puskesmas beserta dokter akan lebih banyak turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan mengontrol kesehatan warga,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.