Mengganas Lagi, 3 Pasien Covid-19 Buleleng Meninggal Dunia

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir Nyoman Genep MT. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melansir data terbaru ada 3 pasien positif Covid-19 meninggal dunia, sedangkan kasus positif bertambah 31 orang.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir Nyoman Genep MT membenarkan 3 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Buleleng. Menurut Genep, satu pasien asal Desa Pancasari Kecamatan Sukasada berusia 75 tahun berjenis kelamin laki-laki dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Buleleng sejak 9 April lalu.

Bacaan Lainnya

“Gejalanya mual, muntah, demam, komorbid HT dan vertigo,”ucap Genep Rabu (21/4).

Sedangkan dua  pasien lagi dinyatakan meninggal sehari sebelumnya berasal dari Desa Alasangker berusia 70 tahun dan dari Desa Patas, Gerokgak berjenis kelamin perempuan usia 55 tahun.

“Tiga pasien yang meninggal tengah dalam perawatan di rumah sakit,” imbuh Genep.

Selain pasien meninggal Genep juga mengungkap data terbaru adanya warga terpapar Covid-19. Dia menyebut sebanyak 31 kasus baru terkonfiramasi positif setelah Buleleng dinyatakan kembali ke zona orange setelah sempat beberapa minggu bertengger di zona merah.

Kasus baru itu kata Genep, didominasi asal Kecamatan Buleleng sebanyak 10 orang. Sisanya dari Kecamatan Kubutambahan 5 orang, 4 orang dari Kecamatan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Busungbiu dan masing-masing 2 orang dari Kecamatan Gerokgak, Sawan, Banjar, dan Tejakula.

“Selain itu sebanyak 10 orang pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Sementara itu, perkembangan jumlah kumulatif kasus konfirmasi hingga Rabu (21/4) bertambah menjadi 3.359 orang. Rinciannya; sembuh 3.043 orang, meninggal 135 orang, dirawat di Buleleng 180 orang dan dirawat di luar Buleleng 1 orang. Sedangkan kasus suspek kumulatifnya 3.570 orang, kontak erat kumulatif sebanyak 17.711 orang, kasus konfirmasi non suspek 226, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.

Atas perkembangan kasus Covid-19 itu, Genep mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan menjalani perilaku hidup sehat dan bersih.

“Selalu disiplin menerapkan pola 6 M di lingkungan masing-masing, sehingga kita dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” tandas Genep. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.