Keterlaluan! Kencan Dua Kali Tidak Bayar, Bule Swedia Malah Aniaya PSK

Foto ilustrasi (net)

DENPASAR | patrolipost.com – Perilaku orang asing ini sungguh keterlaluan. Habis kencan dua kali dengan PSK online tidak bayar, malah menganiaya wanita yang dikencaninya itu. Bahkan sang bule asal Swedia bernama David (44) ini menodongkan pistol jenis softgun kepada Arienda Pratama (29), teman kencannya itu.

Atas perbuatannya itu David  ditangkap anggota Polsek Denpasar Selatan (Densel) di sebuah villa, tempat ia menginap di Jalan Sekuta Nomor 37 Sanur Densel, Jumat (16/4/2021) pukul 11.30.Wita. Dari interogasi terungkap David menganiaya Arienda dengan cara memukulnya beberapa kali ke arah muka, kepala, leher dan tangan kiri dengan tangan kosong dalam posisi mengepal. Selain itu, ia mencekik leher korban dan menodongkan pistol jenis softgun ke arah muka korban dan menodongkan pisau ke leher korban.

Bacaan Lainnya

“Motifnya, karena pelaku tidak mau membayar kencan dengan korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Densel, AKP Hadimastika K Putro SIK yang di konfirmasi Minggu (18/4/2021).

Dijelaskan Hadimastika, kejadiannya pada Senin (21/32021) pukul 23.30 Wita. Namun baru dilaporkan ke Mapolsek Densel, Kamis (15/4/2021) pukul 12.30 Wita. Berawal dari korban dihubungi oleh temannya pelaku bernama Robert via pesan singkat WA, menyuruh korban datang ke lokasi kejadian di villa tempat tinggal pelaku untuk menemani teman-temannya Robert. Korban mau menemani asalkan mau membayarnya sebesar Rp 800 ribu. Saat itu, Robert menyetujuinya sehingga korban berangkat dari tempat tinggalnya di seputaran Jalan Glogor Carik pukul 00.45 Wita.

Korban bersama temannya, Lina (24) itu tiba di TKP pukul 01.11 Wita. Setelah itu korban bersama temannya itu menemani teman-temannya Robert minum.

“Selanjutnya sekitar pukul 06.00 Wita, korban diajak masuk ke kamar oleh pelaku dan di dalam kamar pelaku mengajak korban untuk melayaninya sebanyak dua kali,” terangnya.

Selesai melayani pelaku berhubungan badan, korban meminta uang kepada pelaku sebesar Rp 800 ribu sesuai perjanjian antara korban dengan Robert. Pelaku mau membayarnya akan tetapi tidak memiliki uang cash dan hanya bisa mentrasnfer lewat M- Banking. Namun sebelum mengirim uang tersebut, pelaku masuk ke kamar mandi dan setelah keluar dari kamar mandi pelaku tidak mau mentransfer uang tersebut dan mengatakan; “Kenapa kamu minta uang sama saya, kenapa tidak minta uang sama Robert?”.

Lalu korban menjawab; “Saya kan tidur sama kamu, bukan sama Robert”. Rupanya jawaban korban itu membuat pelaku marah kemudian melakukan penganiayaan tersebut. “Pelaku sudah kita tahan di Mapolsek,” kata AKP Hadimastika. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.