Update Covid-19 Denpasar: 26 Sembuh, 45 Positif, 2 Pasien Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 26 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah di angka 45 orang dan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 2 orang. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).

“Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Dewa Rai.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 13.087 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 12.071 orang  (92,24 persen), meninggal dunia sebanyak 275 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 741 orang (5,66 persen).

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” terangnya.

Sementara terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 57 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan. Pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 75 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian, telah gencar dilaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” jelas Dewa Rai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.