Sport Tourism Inisiatif BCM  Menarik Wisatawan di Era Kehidupan Baru

(Ki-ka) Ketua Panitia BCM 2021 Komang Takuaki Banuarta, Kadispar Provinsi Bali, I Putu Astawa dan Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Bali Cycling Marathon (BCM) 2021 yang akan diadakan di sepanjang tahun 2021, rencananya akan diikuti 1.000 pesepeda. Selama pandemi Covid-19, event tahunan ini dilakukan perubahan untuk mendongkrak pariwisata Bali yang rencananya dibuka kembali pada Juni-Juli.

Kegiatan ini menurut Ketua Panitia, Komang Takuaki Banuarta, Selasa (6/4/2021) di Sanur, Denpasar,  terwakilinya penghoby sepeda dalam membangkitkan pariwisata Bali.

“Kegiatan ini mendapat dukungan Menparekraf, Kemenpora, lantaran respon positif membudayakan kembali masyarakat untuk berolahraga, bukan hanya berwisata tapi juga berolahraga,” tuturnya, seraya menambahkan, panitia sangat bertanggungjawab terhadap prokes peserta, intinya bagaimana Bali bergerak dan bangkit.

Ada tiga kategori yang diadakan pada perhelatan sport tourism ini yakni, BCM 2021 Journey Series. Event berseri ini mengambil jarak tempuh marathon minimal 84 km. Setiap seri hanya diikuti oleh 50 peserta.

Selain itu, kegiatan akan dirangkai dengan Nusa Penida – All Bike Series pada 10 April 2021. Bali Selatan – Sepeda Lipat (Seli) Bike Series, 1 Mei 2021. Bali Barat 1 Fixed Gear Bike Series, 5 Juni 2021. Bali Timur – Road Bike Series, 3 Juli 2021 dan, Bali Tengah – Mountain Bike Series, 31 Juli 2021.

“Sejak adanya pengumuman covid-19 oleh WHO dan ditetapkan sebagai pandemi telah terbentuk pola kehidupan baru bermasyarakat. Bali bergantung pada wisatawan asing dan mendorong potensi wisatawan nusantara secara maksimal melalui atraksi-atraksi wisata lokal yang ada,” sebutnya.

Panitia juga membuka event virtual dalam acara ini yakni, BCM 2021 Virtual Edition. Kegiatan berlangsung tepat di hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 hingga 9 September 2021 yang bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional.

Peserta bisa menggunakan berbagai jenis sepeda, terbuka untuk umum, perorangan maupun komunitas. Minimal umur peserta 17 tahun.

Dalam acara virtual, bersepeda dapat dilakukan dimana saja sesuai daerah asal peserta dengan waktu 23 hari. Total jarak tempuh minimal 42,2 KM dan maksimal 1.000 KM. Pencatat waktunya direkam secara digital melalui aplikasi yang terhubung otomatis dengan akun panitia.

“Semua peserta virtual dapat medali yang akan dikirim. Yang bisa mencapai 1000 KM akan diundang ke Bali untuk acara nih event,” kata Komang Takuaki Banuarta.

Kategori utama dalam event ini yakni, Bali Cycling Marathon 2021 yang merupakan Tiga kawasan dalam big event ini meliputi, Medium Track #A Nusa Penida, Sabtu, 16 Oktober 2021, Medium Track #B Bali, Minggu, 17 Oktober 2021 dan Long Track Nusa Penida, Bali, Sabtu-Minggu, 16-17 Oktober 2021. (wie)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.