Dirut BPD Bali: Vaksinasi Kalangan Perbankan Upaya Meningkatkan Pelayanan Serta Mendorong Pemulihan Ekonomi

Kegiatan Vaksinasi kalangan perbankan di Kantor Pusat BPD Bali di Denpasar.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com  – Bertempat di Kantor Pusat Bank BPD Bali, Sabtu (3/4/2021) pelaksanaan vaksinasi ke 2 bagi perbankan yang diikuti sekitar 500 orang, 300 orang pegawai BPD Bali dan 200 orang dari perbankan lainnya berjalan sesuai rencana. Sedangkan di Gianyar untuk vaksin yang pertama bagi 1.000 pegawai, yaitu BPD KC Gianyar melayani sekitar 500 pegawai di kota Gianyar dan Bank Sinar Mas untuk 500 pegawai di wilayah Ubud. Program vaksinasi bagi pegawai perbankan ini telah dilakukan di 5 (lima) kota, yaitu Denpasar, Singaraja, Jembrana, Klungkung dan Gianyar, dan sekitar 2.800 pegawai telah dilakukan vaksin.

“Perbankan Bali sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan yang telah mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi pegawai perbankan. Kedepannya, upaya pemulihan ekonomi melalui program vaksinasi ini akan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh Kota/Kabupaten se-Bali, sehingga semakin mempercepat Bali Bangkit,” sebut Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, saat mengunjungi kegiatan vaksin di Kantor Pusat BPD Bali, bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang didampingi Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma.

Disebutkan, upaya ini tidak lain dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi Bali, perbankan se-Bali mendukung program vaksin covid 19. Program vaksninasi ini diyakini menjadi pilar utama untuk mendorong pemulihan ekonomi. Melalui vaksinasi diharapkan tercipta herd immunity, sehingga meningkatkan kepercayaan perbankan dalam menjalankan tugasnya khususnya melakukan penyaluran dana untuk menggerakkan roda perekonomian. Pelaksanaan Program Vaksinasi bagi perbankan yang termasuk dalam kategori pelayan publik ini, selalu melibatkan dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan. Program vaksinasi bagi Pegawai Perbankan ini telah dilakukan di 5 (lima) kota, yaitu Denpasar, Singaraja, Jembrana, Klungkung dan Gianyar, dan sekitar 2.800 pegawai telah dilakukan vaksin.

Trisno Nugroho juga menyampaikan, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk mempercepat proses vaksinasi bagi pekerja industri jasa keuangan dan Perbankan. Ia menyebut, total jumlah pekerja perbankan di Bali mencapai 25 ribu dan saat ini yang telah memperoleh vaksinasi tercatat sebanyak 2.800 orang.

“Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, kami mohon dukungan Pemprov Bali agar proses vaksinasi bagi tenaga perbankan bisa dipercepat,” imbuhnya.

Senafas dengan yang disampaikan Trisno Nugroho, Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memfasilitasi vaksinasi kalangan perbankan, lantaran hal ini bisa menambah kepercayaan nasabah terkait pelayanan.

“Dengan meningkatnya imune, tingkat layanan kepada nasabah bisa lebih ditingkatkan, pemulihan ekonomi bisa segera dilakukan,” tuturnya, sembari mengajak para stakeholder di Bali untuk bahu-membahu menghadapi Covid-19, serta mendorong pemerintah untuk sesegera mungkin membuka pariwisata Bali sebagai leading sektor perekonomian Bali.

Sedangkan pada kesempatan ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan pencapaian vaksinasi di zona hijau seperti Ubud, Sanur dan Nusa Dua, hampir mencapai 100 persen.

“Saat ini vaksinasi di tiga kawasan tersebut digenjot secara agresif hingga ditarget rampung pekan depan,” kata Wagub Cok Ace, begitu kerap disapa.

Bahkan untuk vaksinasi di kawasan Ubud telah tuntas seratus persen. Hanya saja, untuk kawasan inti Ubud yang awalnya dialokasikan 46 ribu dosis vaksin, hanya terpakai 32.400. Karena, ada warga Ubud yang telah terdaftar di tempat mereka bekerja seperti kantor pemerintahan atau hotel.

“Sehingga kelebihan vaksin kita distribusikan ke wilayah sekitar Ubud seperti Desa Mas, Singakerta dan Lodtunduh. Jadi cakupan vaksinasi kawasan Ubud menjadi lebih luas dan ini tentunya lebih baik,” ujarnya.

Sedangkan vaksinasi di Sanur, realisasinya 93 persen dan ditarget rampung pada Minggu (4/4/2021). Untuk kawasan Nusa Dua target vaksinasi tercatat sebanyak 86 ribu orang. Saat ini, telah terealisasi sebanyak 67 ribu orang dan ditarget rampung (9/4)2021). (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.