Dansatgas Pamtas Sektor Timur Apresiasi Gerak Cepat Pos Jajaran Bantu Masyarakat Perbatasan

Gotong royong membersihkan saluran irigasi dari bendungan Fatubesi menuju sawah masyarakat desa setempat, Jumat (26/3/2021).

BELU | patrolipost.com – Puluhan Pos Fatubesi Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) – Republik Demokratis Timor Leste (RDTL) Sektor Timur bersama masyarakat Dusun Fatubesi, Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan gotong royong membersihkan saluran irigasi dari bendungan Fatubesi menuju sawah masyarakat desa setempat, Jumat (26/3/2021).

Kegiatan gotong royong yang dipimpin Danpos Fatubesi Letda Inf Sandra Aris terlihat sangat antusias saat membersihkan endapan tanah dan sampah yang menyumbat saluran irigasi, yang mengakibatkan aliran air tidak lancar ke sawah masyarakat desa setempat.

Bacaan Lainnya

“Endapan tanah yang menutupi saluran irigasi dan menyebabkan air yang mengalir tidak lancar sejauh 150 meter. Untuk itu, kami bersama rekan-rekan dan masyarakat berjibaku dan bergotong royong membersihkan endapan tanah. Alhamdulillah, kini sudah lancar dan masyarakat bisa memanfaatkan saluran dengan baik,” ujar Letnan Aris.

Dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas mengapresiasi sikap dan semangat para prajurit yang bertugas di pos jajarannya yang responsif dalam membantu kesulitan masyarakat di wilayah pos masing-masing.

“Kegiatan gotong royong tidak hanya dilakukan di sekitar Pos Salore, namun juga dikerjakan di wilayah Pos Mota’ain, yakni membersihkan saluran parit yang tertimbun tanah akibat hujan. Sedangkan di Pos Lakmars, sejumlah anggota pos bersama masyarakat melaksanakan karya bakti untuk memperbaiki saluran air di Dusun Sabulmil, Desa Lakmars. Hal ini sebagai upaya guna mendukung suksesnya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Belu, NTT,” ujar Mayor Bayu Sigit Dwi Untoro.

Pihaknya juga sangat konsen terhadap ketahanan pangan, khususnya pertanian dan peternakan, sehingga keberadaan pos-pos jajaran harus memiliki lahan di sekitar pos untuk berkebun dan beternak ayam. “Hasilnya bisa dibagikan kepada masyarakat di sekitar pos,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.