Kasdam IX/Udayana Tinjau Pemberian Vaksin Astrazeneca

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, didampingi Kapendam dan Kakesdam IX/Udayana meninjau kegiatan vaksinasi untuk prajurit. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Jajaran TNI siap mendukung penuh program pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk terkait vaksinasi, baik melalui vaksin Sinovac maupun Astrazeneca. Prosss pemberian vaksin Astrazeneca tahap perdana di jajaran Kodam IX/Udayana ditinjau Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, didampingi Kapendam dan Kakesdam IX/Udayana.

Sukses melakukan vaksinasi Covid-19 yang selama ini menggunakan vaksin Sinovac, bertajuk “Serbuan Vaksinasi dalam Penanganan Covid-19”, jajaran Kodam IX/Udayana kembali menggelar vaksinasi yang kali ini menggunakan vaksin Astrezeneca di Mako Kesdam IX/Udayana, Denpasar, Jumat (26/3/2021).

Bacaan Lainnya

Untuk wilayah Bali, pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit TNI digelar di Rumkit Tk II Udayana, Denpasar, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, FKTP Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, dan Rumah Sakit TNI AD (RST) Wira Satya, Singaraja.

Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika SpPD MARS mengatakan, untuk Bali pada tahap pertama ini menerima 8 ribu dosis vaksin Astrazeneca, dan jumlah yang sama untuk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Vaksin Astrazeneca ini aman untuk lansia, TNI, maupun masyarakat umum,” katanya.

Sebelumnya, vaksin Astrazeneca sudah dipakai oleh Dinas Kesehatan, khususnya untuk daerah-daerah green zona diantaranya, Ubud, Nusa Dua, dan Sanur yaitu sebanyak 200 orang.

“Kami melayani vaksinasi untuk untuk para lansia, purnawirawan, warakawuri dan masyarakat umum yang pelaksanaannya dibagi secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan,” ujar Kakesdam.

Dikatakan, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, cukup membawa dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dicatat NIK-nya agar diketahui secara nasional. “Sekali lagi, tidak ada persyaratan khusus dan tidak dibeda-bedakan,” janji Kakesdam. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.