Meski Pandemi, UTD RSUP Sanglah Dorong Masyarakat untuk Tetap Aktif Donor Darah

Donor darah yang dilakukan di UTD RSUP Sanglah Denpasar.

DENPASAR | patrolipost.com – Di Bali, kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah mulai menggeliat. Namun demikian, hal ini perlu ditingkatkan lagi, mengingat kebutuhan darah setiap harinya terus meningkat yakni 70-90 persen.

Terkait hal itu Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP Sanglah Dr dr Ni Kadek Mulyantari SpPK(K), mengajak seluruh masyarakat Bali untuk aktif dalam melakukan donor darah meski di tengah pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kemerosotan pendonor hingga 75 persen. Namun, kini masyarakat mulai sadar bahwa pandemi bukan penghalang untuk berbuat kebaikan. Kami di UTD RSUP Sanglah terus mendorong masyarakat agar tetap aktif melakukan donor darah,” ujar Mulyantari, Rabu (24/3/2021).

Mulyantari menjelaskan, meskipun pendonor mulai meningkat, namun kebutuhan darah di Bali dinilai masih cukup tinggi. Sedangkan perbandingan dengan ketersediaan tidak seimbang. Sementara itu, rata-rata kebutuhan darah di UTD RSUP Sanglah yakni sebanyak 80-90 kantong darah per hari.

“Kita akui bahwa awal pandemi pendonor sangat minim karena disebabkan adanya Covid-19, sehingga masyarakat masih khawatir jika saat melakukan donor darah akan terpapar virus,” tambahnya.

Maka dari itu, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, organisasi, maupun kampus untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan donor darah.

“Ini sudah menjadi tugas kita bersama di mana berbagai elemen baik Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, termasuk PMI Bali untuk terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berdonor darah sehingga ketersediaan darah di Provinsi Bali bisa terpenuhi,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa berdonor darah di tengah pandemi tetap aman, sebab pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Terutama di UTD RSUP Sanglah juga telah mengeluarkan Protokol Kesehatan agar donor darah tetap aman di tengah pandemi.

Protokol Kesehatan tersebut diantaranya, wajib menggunakan masker, menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan benar, menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter, menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah, menerapkan physical distancing selama proses donor darah. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, berdonor darah juga membantu masyarakat yang sedang membutuhkan. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.