Gelar Simakrama di Desa Sanur, Walikota Jaya Negara Genjot Program Vaksinasi

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat melaksanakan simakrama di Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur.

DENPASAR | patrolipost.com – Guna merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyambangi Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur untuk melaksanakan simakrama, Kamis (18/3/2021). Kegiatan yang digelar secara terbatas ini dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan.

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.

Bacaan Lainnya

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta menciptakan solusi yang berkemanfaatan.

“Jadi tujuanya adalah untuk menyerap aspirasi di masyarakat, hal ini sesuai dengan konsep pembangunan yang dilaksanakan dari desa/kelurahan, sehingga mampu menghasilkan inovasi sebagai solusi yang memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada tiga hal utama yang menjadi pokok pembahasan kali ini. Diantaranya percepatan program vaksinasi, penanganan sampah berkelanjutan dan penataan objek wisata terpadu.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa Sanur telah ditetapkan sebagai zona hijau, karenanya pelaksanaan vaksinasi harus dimaksimalkan bagi masyarakat Sanur, sehingga kran pariwisata dapat dibuka secepat mungkin,” terangnya.

Terkait kemajuan pariwisata dimanapun akan membawa dampak terhadap meningkatnya volume sampah. Sehingga, selain fokus pada pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19, pihaknya juga mendorong desa/kelurahan dapat memiliki sentra pengolahaan sampah secara mandiri.

“Sampah ini adalah bom waktu, sehingga diperlukan penanganan yang baik dan berkelanjutan, disini kami memberikan dukungan penuh bagi desa/kelurahan untuk membentuk TPSS atau pengolahaan sampah dari sumber, sebagai wujud penanganan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk menata kembali pariwisata di Sanur. Dimana, masih adanya waktu sebelum resmi dibuka dapat dimanfaatkan untuk menata pariwisata di Sanur. Sehingga ke depannya, Sanur yang sudah terkenal ini dapat menjadi kawasan strategis yang memberikan dampak maksimal dalam pengembangan kepariwisataan di Kota Denpasar.

“Jadi di sini kami memperkenalkan bagaimana kita bersama membangun Denpasar dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna menyama braya, dimana kita semua adalah saudara yang saling membantu satu sama lain. Dan pembangunan Kota Denpasar akan terus digerakkan dari desa/kelurahan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung,” paparnya.

Sementara Lurah Sanur, IB Raka Jisnu mengungkapkan bahwa pelaksanaan simakrama ini sangatlah tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga yang menjadi masalah di lapangan dapat diketahui secara langsung dan diciptakan solusi untuk mengatasinya.

“Tentu kami sangat mengapresiasi simakrama keliling desa/kelurahan yang dilaksanakan Walikota Denpasar, semoga kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana, pihaknya menyebutkan bahwa pelaksanaan serap aspirasi ini merupakan terobosan untuk menginventarisasi permasalahan di masyarakat.

“Tentu harapan kami kegiatan ini dapat menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.