Gempar! 80 Pembuat Vaksin Covid-19 Palsu Ditangkap

Seorang staf menunjukkan sampel vaksin Covid-19 nonaktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co, Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibu kota China. (ist)

Patrolipost.com – Otoritas Cina menangkap pelaku kejahatan pembuat vaksin palsu yang membuat gempar negeri tirai bambu. 80 pelaku yang ditangkap tersebut sengaja pembuat vaksin Covid-19 palsu, penggelembungkan harga vaksin hingga melakukan inokulasi ilegal.

Pihak berwenang telah menangkap 80 tersangka pada hari Rabu dalam 21 kasus terkait vaksin corona palsu. Banyak di antaranya muncul selama fase awal peluncuran vaksin.

Dikutip dari Reuters, satu kelompok tersangka mendapat untung sekitar 18 juta yuan (Rp 38,7 miliar) dengan mengemas larutan garam atau air mineral dalam 58.000 dosis vaksin palsu, Xinhua melaporkan. Pemimpinnya sudah ditangkap. Identitas pemimpin sindikat dirilis hanya dengan nama belakang Kong.

Pekerja mengembangkan vaksin Covid-19 di laboratorium pembuat vaksin China Sinovac Biotech di Beijing, China, 24 September 2020. Sinovac Biotech Cina mengharapkan dapat menganalisis data percobaan manusia tahap akhir.

Dalam kasus lain, vaksin Covid-19 palsu dijual dengan harga tinggi, termasuk dalam skema inokulasi darurat di rumah sakit, atau diselundupkan ke luar negeri.

Kejaksaan Agung Cina mendesak badan-badan regional untuk bekerja sama dengan polisi dalam tindakan cepat untuk mengekang kegiatan semacam itu.

Cina, yang telah memberikan 40,52 juta dosis vaksin Covid-19 kepada kelompok-kelompok utama pada Selasa, yang sebagian besar telah berhasil mengendalikan pandemi corona dengan tindakan lockdown, pengujian dan pelacakan yang ketat.

Seperti diketahui, Kepolisian China membongkar sindikat pembuat dan penjual vaksin corona palsu. Sebanyak 3.000 dosis vaksin palsu disita. Penggerebekan dilakukan polisi di sejumlah kota, mulai dari Ibu Kota Beijing hingga ke Provinsi Jiangsu dan Shandong.

Total ada 80 orang yang ditangkap dalam kasus vaksin corona palsu ini. Kelompok pemalsu vaksin dari China ini diketahui telah beroperasi sejak bulan September 2020.

Vaksin corona palsu dipasarkan di dalam dan luar negeri. Meski demikian, belum diketahui ke negara mana saja vaksin corona palsu dipasarkan. Vaksin palsu corona yang dibuat para tersangka ini berisi larutan garam. (305/kpt/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.