Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Bangli Tertunda

Kondisi  bangunan Lab Kesehatan Masyarakat Diskes Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Kondisi gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat Bangli sangat memprihatinkan. Di beberapa sudut ruangan dari gedung yang dibangun tahun 2004 tersebut bocor. Sejatinya Dinas Kesehatan berencana membangun gedung baru, namun terkendala kepastian anggaran dan asset.

Kepala Seksi Sarana Dinas Kesehatan Bangli, I Wayan Sunaba mengatakan tahun 2021 pihaknya mengajukan usulan perbaikan, salah satu gedung Lab Kesehatan.  Dari hasil kajian kondisi gedung memang  rusak dan tidak representatif lagi.

Bacaan Lainnya

”Bangunan sudah tergolong tua, jika hujan di beberapa ruangan pada bocor,” ungkapnya, Rabu (25/2/2021).

Namun demikian untuk pembangunan gedung baru tidak bisa berjalan tahun ini. Pasalnya selain terkendala anggaran dari pusat belum jelas turun, juga terkait masalah asset. Gedung Lab Kesehatan Masyarakat dibangun menggunakan anggaran  pusat tahun 2004 dan hingga kini belum  dihibahkan.

”Karena belum dihibahkan bangunan Lab tersebut masih tercatat sebagai bangunan milik pusat,” jelasnya.

Kata Wayan Sunaba, selain itu juga terkendala status tanah yang belum jelas. Pihaknya sendiri tidak tahu tanah yang di atasnya berdiri bangunan Lab tercatat dimana sebagai asset.

Disinggung tugas  pokok dari Lab Kesehatan Masyarakat, kata Wayan Sunaba UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi  penyelenggaraan teknis pengelolaan laboratorium kesehatan masyarakat yang meliputi pemeriksaan fisik, bakteriologis, mikrobiologis, kimia dan radioaktif terhadap air, tanah, udara serta makanan dan minuman hasil produksi rumah tangga/ industri lainnya di daerah.

”Tugas dan fungsi Lab Kesehatan Masyarakat begitu penting kaitannya pemeriksaan hasil produksi rumah tangga,” ujar Wayan Sunaba. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.