Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Bangunan Pura Dugul Rata Tanah

Bangunan Bale Pesandekan di Pura Dugul, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung roboh dan rata dengan tanah usai diterjang hujan dan angin kencang. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Hujan deras disertai angin kencang, Senin malam (22/2), menyebabkan bangunan Bale Pesandekan di Pura Dugul, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung roboh hingga rata dengan tanah. Akibat robohnya bangunan pura tersebut diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp150 juta.

Seorang warga sekitar, Kadek Sugiarta mengungkapkan, Pura Dugul tersebut diempon oleh sekitar 120 kepala keluarga (KK) dari Desa Adat Takmung, dan Desa Adat Losan.

“Kalau dilihat kerusakannya, kerugian lebih dari Rp150 juta,” ujar Kadek Sugiarta yang berasal dari Dusun Losan Desa Takmung saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/2).

Menurutnya, bangunan pura itu roboh kala terjadi hujan disertai angin kencang, Senin (22/2) malam lalu. Saat itu kebetulan keadaan pura sedang sepi belum ada pemedek yang melakukan persembahyangan.

Bangunan pura yang mengalami kerusakan paling parah yakni Bale Pedandekan, yang tampak rata dengan tanah. Lalu bangunan piasan juga sampai miring, akibat ditimpa puing bangunan Bale Pesandekan

Hingga Selasa (23/2), beberapa warga tampak mulai membersihkan puing-puing yang roboh. Tidak hanya bangunan pura, hujan dan angin kencang itu juga merusak atap bangunan lain di sekitar Dusun Losan, Desa Takmung.

Pantauan di lokasi tampak warga sedang membersihkan puing bangunan di Pura Subak Bedugul Desa Takmung yang roboh dan rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.