Mantap! Warga Denpasar Positif Covid-19 Menurun, Sembuh Bertambah 97 Orang

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus Covid-19 di Kota Denpasar hingga saat ini masih ditemukan. Pandemi yang mewabah ini belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Namun tingkat kesembuhan dibanding tingkat warga terpapar positif Covid justru menurun. Sabtu (20/2/2021), tercatat penambahan kasus sembuh Covid sebanyak 97 orang, sementara positif bertambah 26 orang, dan 4 pasien meninggal. Angka ini menunjukan tren membaik. Artinya, lebih banyak warga sembuh dibanding yang positif.

Padahal, satu hari sebelumnya, Jumat (19/2/2021), tingkat kesembuhan sebanyak 115 orang. Sementara yang terpapar positif Covid-19 justru meningkat sebanyak 171 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan ada tren membaik dengan menurunnya tingkat warga yang terpapar positif Covid. Sementara 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia diketahui seorang perempuan usia 74 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kaja. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdisili di Kelurahan Sanur. Pasien ketiga diketahui seorang laki-laki usia 77 yang berdomisili di Desa Padangsambian Kaja dan pasien keempat diketahui seorang laki-laki usia 73 tahun yang berdomisili di Kelurahan Padangsambian.

“Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 26 orang, kasus sembuh bertambah 97 orang dan 4 pasien meninggal dunia. Masalah Covid-19 masih terjadi ini harus menjadi perhatian bagi kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Rai menerangkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Sedangkan bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai menjelaskan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 9.829 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.748 orang (89,00 persen), meninggal dunia sebanyak 185 orang (1,88 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 896 orang (9,12 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. (cr02)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.