Pekerja Tewas di Perumahan Bali Residence Villa Melati, Kepala Mengucurkan Darah

Petugas mengevakuasi jenazah korban Heri Iswanto (33) yang ditemukan tewas di Perumahan Bali Residence Villa Melati No 5, Jalan Goa Gong Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pria asal Jember, Heri Iswanto (33) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergeletak dengan posisi tengkurap dan kepala mengucurfkan darah, di di Perumahan Bali Residence Villa Melati No 5, Jalan Goa Gong Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Kamis (4/2/2021).

Adapun korban mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai atas ketika mengecek genteng yang bocor.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Yusak Agustinus Sooai SIK saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada pukul 16.40 Wita, telah menerima informasi adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggal dunia. Kompol Yusak menjelaskan bahwa pemilik rumah, Benny Hidayat (43) meminta saksi Moh Agus Solichin Rauf (52) yang merupakan mandor proyek untuk memperbaiki villa yang berada di Perum Bali Residence.

“Pemilik rumah menelpon mandor untuk mengecek kebocoran pada atap di kamar utama. Sekitar pukul 15.00 Wita, pemilik rumah menerima kabar bahwa tukang yang memperbaiki villa meninggal akibat terjatuh dari atas,” ujarnya.

Sementara dari keterangan saksi mandor proyek, Agus Solichin, korban merupakan salah satu karyawannya yang sebelumnya telah bekerja memperbaiki Villa Melati No 5 selama kurang lebih seminggu.

“Hari ini korban bekerja di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memperbaiki basement, namun karena adanya kebocoran pada plafon di kamar utama yang berada di lantai 2, korban diminta untuk mengeceknya guna mengetahui letak kebocoran tersebut,” kata Kompol Yusak.

Lebih lanjut dikatakannya, menurut saksi, sekitar pukul 13.40 Wita saksi ke lokasi untuk mengecek pekerjaan korban. Namun tidak menemukan keberadaan korban.

“Saksi mencari korban dari bawah sampai keatas, namun tetap tidak menemukan korban. Selang 10 menitan ketika saksi berada di atas di sebelah tandon air, menemukan korban tergeletak terjatuh di balkon samping,” terangnya.

Adapun korban di TKP ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan posisi tengkurap dan kepala mengeluarkan darah serta menghadap utara.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.15 Wita tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan pada pukul 18.40 Wita, korban diangkut menggunakan ambulance Yayasan Al Farizi Benoa menuju RSUP Sanglah. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.