Tetapkan 3 Karya Terbaik, Puisi “Tiada” Juara I Festival Literasi

Penyerahan hadiah bagi pemenang Festival Literasi Denpasar 2020 oleh Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Rumah BISAbilitas Kota Denpasar, Jumat (5/2/2021). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Festival Literasi Denpasar tahun 2020 akhirnya menetapkan tiga karya puisi terbaik. Karya tersebut yakni puisi berjudul “Tiada” karya Yuni Lestari yang berhasil menjadi Juara I, di posisi kedua puisi karya Aditya Putra Pidada dengan judul “Gadis Sebatu” dan sebagai Juara III adalah karya Angga Wijaya dengan judul “Menulis Halusinasi”.

Adapun penyerahan hadiah dilakukan langsung Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Rumah BISAbilitas Kota Denpasar, Jumat (5/2/2021).

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya mengatakan bahwa kegiatan Festival Literasi Denpasar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Kota Denpasar, Gerakan Menulis Buku Indonesia dan BPD Bali. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk mendukung tumbuhnya budaya literasi di kalangan siswa di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada pelaksanaan di tahun 2020, Festival Literasi Denpasar secara khusus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkompetisi dalam membuat puisi, cerpen dan artikel. Selain sebagai wadah kreativitas, juga mendukung budaya literasi di kalangan difabel. Hal ini pun sejalan dengan semangat pendirian Rumah BISAbilitas, sehingga mampu menjadi tempat ramah dan nyaman bagi kaum difabel untuk mendukung kreativitas serta menggali dan mengasah potensi yang ada dalam diri.

“Tentu kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi dari budaya literasi serta memberikan wahana kreativitas bagi penyandang disabilitas, semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami juga ucapkan selamat bagi para pemenang lomba, tetap semangat dan terus berkreatifitas dan asah kemampuan,” kata Mertajaya.

Sementara Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan bahwa diharapkan untuk kedepannya, Festival Literasi Denpasar 2021 yang akan dilangsungkan dapat mengembangkan sayap lebih lebar lagi dari sebelumnya. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menggandeng UMKM sebagai latihan dalam ajang mempromosikan barang dagangan dalam bentuk tulisan (artikel). Dimana, dapat memperkenalkan sekaligus menjabarkan produk-produk karya unggulannya.

“Saya kira kedepan UMKM Denpasar bisa dilatih untuk budaya literasi sehingga mampu mendukung promosi produk, terlebih pelaksanaan promosi yang berbasis digitalisasi dengan kiat-kiat literasi untuk menarik konsumen,” jelasnya.

Perwakilan Gerakan Menulis Buku Indonesia, Jemima Mulyandari mengungkapkan bahwa Festival Literasi Denpasar 2020 telah berjalan dengan baik. Festival Literasi Denpasar ini telah diikuti sebanyak 144 sekolah termasuk Rumah BISAbilitas Kota Denpasar.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa selain menjadi Juara I, puisi karya Yuni Lestari yang berjudul “Tiada” juga berhasil masuk 100 karya terbaik di ajang Festival Literasi Denpasar 2020 yang diikuti sebanyak 8.000 peserta.

“Selamat buat para pemenang, kabar gembiranya, semua karya kaum difabel di Rumah BISAbilitas baik yang menang maupun yang tidak menang, dibukukan menjadi sebuah buku Antologi Puisi ber-ISBN dengan judul “Kreativitas Tanpa Batas”,” tutupnya. (cr02)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.