Lomba Orasi Pemuda, Cok Ace: Sampaikan Pendapat Sesuai Fakta Agar Tidak Berujung Hoax

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat membuka Lomba Orasi Pemuda yang dilaksanakan oleh KNPI Provinsi Bali, Senin (1/2/2021). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengajak para pemuda khususnya yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk terus berkontribusi terhadap Indonesia khususnya Bali, misalnya dengan mengeluarkan pendapat atau saran kepada pemerintah.

Hal tersebut disampaikan saat membuka Lomba Orasi Pemuda yang dilaksanakan oleh KNPI Provinsi Bali. Lomba dengan tema ‘Membentuk Karakter Pemuda Pancasilais yang Inovatif di Tengah Krisis’ dilaksanakan di Gedung Darma Negara Alaya (DNA), Denpasar, Senin (1/2/2021).

Bacaan Lainnya

“Namun perlu diingat, dalam mengeluarkan pendapat harus sesuai substansi dan fakta, agar tidak berujung pada hoax,” kata Cok Ace.

Menurut Cok Ace, orasi itu adalah bentuk dari komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan baik dan benar, tidak mengandung informasi hoax.

“Di sini salah satu tugas para pemuda yang berkarakter Pancasilais untuk berani mengemukakan pendapat, bahkan meluruskan informasi seperti itu,” jelasnya.

Cok Ace mengakui bahwa kondisi saat ini tentu telah membuat jenuh masyarakat, sehingga gampang tersulut emosi dan mempercayai hoax. Ia mengatakan, Pemprov Bali telah berupaya menanggulangi kondisi ini, yakni, Gubernur telah membentuk Satgas Penanggulangan Covid-19 yang diketuai olehnya langsung, serta Tim Pemulihan Ekonomi yang diketuai oleh Wakil Gubernur.

“Ibaratnya Bapak Gubernur adalah rem agar jumlah kasus positif Covid-19 menurun, dan saya adalah gas agar perekonomian tetap jalan. Keduanya berjalan beriringan agar kesehatan masyarakat terjaga dan ekonomi tidak semakin terpuruk,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Nyoman Gde Antaguna mengajak seluruh anggota KNPI serta para pemuda untuk terus menyalurkan kreativitasnya meskipun di tengah pandemi Covid-19.

“Kita pemuda Indonesia perlu bersatu dan berkontribusi untuk Indonesia,” tegas Nyoman Gde Antaguna.

Lomba yang diikuti oleh pemuda pemudi 16-21 tahun ini juga bertujuan untuk melahirkan insan muda yang berfikir kritis, mampu mengemukakan pendapat, dan melahirkan orator berkualitas. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.